JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, kecewa dan menyebut penampilannya di balapan MotoGP Argentina 2019 seperti sebuah mimpi buruk.
Jorge Lorenzo mengawali balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019) sore waktu setempat dari posisi ke-12.
Dia sempat turun satu setrip ke urutan ke-13 sebelum akhirnya berhasil finis di posisi ke-12.
Posisi finis itu didapat Lorenzo setelah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Franco Morbidelli (Yamaha SRT) mengalami crash pada lap terakhir balapan.
Dibanding dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi juara, penampilan Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP Argentina 2019 memang tidak bisa dibanggakan.
Namun, perlu diingat, hasil minor itu tidak lepas dari faktor belum pulihnya cedera tulang rusuk yang diderita Lorenzo.
Sebelumnya, Lorenzo juga sempat mengalami cedera pergelangan tangan yang membuat dia absen pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga : Pelatih Diusir Keluar Lapangan, San Antonio Spurs Telan Kekalahan
"Saya berharap kami mampu finis setidaknya di posisi 10 besar. Namun, keadaan yang saya alami saat ini membuat saya gagal menunjukkan potensi yang saya miliki, ini lebih seperti mimpi buruk bagi saya," ucap Lorenzo yang dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Kami telah mencoba sesuatu yang baru dan ini berpengaruh bagi saya dengan Honda secara signifikan, saya mampu lebih cepat 0,3 hingga 0,5 detik, posisi ke-12 bukanlah posisi yang baik, tetapi kita harus melangkah kedepan," kata Lorenzo lagi.
Hingga MotoGP Argentina 2019, Jorge Lorenzo tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara pembalap dengan koleksi 8 poin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar