Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sirkuit Legendaris dan Paling Berbahaya di Eropa Ingin Kembali Gelar MotoGP

By Firzie A. Idris - Jumat, 5 April 2019 | 18:53 WIB
Foto udara trek Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia.
spa-francorchamps.be
Foto udara trek Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia.

JUARA.net - Sirkuit Spa-Francorchamps mengambil langkah besar untuk menggelar MotoGP dalam waktu lima tahun ke depan setelah mendapat pinjaman dari pemerintah Belgia.

Pada Kamis (4/4/2019), Pemerintah Walloon menyetujui proposal dari Menteri Ekonomi Belgia, Pierre-Yves Jeholet, untuk membawa kembali MotoGP ke sirkuit legendaris tersebut.

Rencana ini sudah berada di benak para stakeholder sejak setidaknya awal 2017.

"Saya ingin mengembalikan beberapa event besar seperti MotoGP," ujar Nathalie Maillet, direktur sirkuit tersebut, pada 2017 seperti dikutip JUARA.net dari DH.be.

"Perubahan yang diperlukan untuk menggelar MotoGP bukan tidak mungkin. Namun, rencana saya jangka panjang dan tidak untuk sebelum 2020," lanjutnya.

Baca Juga : Detail Seremoni Pensiun Nomor 69 Milik Nicky Hayden di MotoGP Americas

Pinjaman pertama untuk membenahi sirkuit sepanjang 7 kilometer tersebut diyakini berada di angka 30 juta euro dengan total biaya renovasi diprediksi menyentuh 80 juta euro.

Sebanyak setengah lebih dari alokasi dana tersebut akan digunakan untuk membawa kembali event-event balap motor, termasuk MotoGP.

Sudah 29 tahun berlalu sejak Spa-Francorchamps terakhir menjadi tuan rumah balapan roda dua.

Pada 1990, sirkuit ini menggelar balapan kelas premier 500cc dan seri pendukung 250cc serta 125cc.

Pemerintah Belgia menargetkan sirkuit dengan 19 tikungan tersebut untuk menggelar balapan MotoGP pada 2024.

Baca Juga : Valentino Rossi Raih Prestasi yang Tak Pernah ditorehkan Sejak 42 Tahun Silam

Musim lalu, Spa-Francorchamps baru memperpanjang kontrak dengan Formula 1 hingga 2021.

"Formula 1 lahir di Eropa dan masa depan olahraga ini tergantung dari kemampuannya untuk mempertahankan akar rumput yang solid," tutur Chloe Targett-Adams, Direktur Promosi dan Relasi Bisnis F1.

"Spa-Francorchamps adalah bagian dari sejarah fantastis kami dan kami senang dengan perpanjangan ikatan kerjasama ini," lanjutnya.

Pemerintah Belgia menargetkan untuk menggelar Formula 1 dan MotoGP secara berbarengan.

Baca Juga : MotoGP Americas 2019 - Valentino Rossi: Austin adalah Salah Satu Sirkuit Paling Rumit

Sirkuit Spa-Francorchamps adalah salah satu trek tertua di kalendar Formula 1 dengan pertama kali menggelar balapan pada 1922 dan GP pertama pada 1925.

Sirkuit asli Spa-Francorchamps merupakan lintasan high speed sepanjang 14,9 kilometer dan mempunyai reputasi sebagai salah satu balapan paling berbahaya di Eropa.

Walau telah dipugar total memasuki pertengahan 1980an dengan panjang trek dipotong menjadi setengah, beberapa masih mengatakan bahwa sirkuit tersebut masih terlalu berbahaya bagi MotoGP.

"Masalah utamanya adalah keselamatan. Bagi kami hampir mustahil untuk memakai sirkuit ini untuk MotoGP," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, pada Maret 2017.

Salah satu seksi sirkuit yang menjadi tantangan paling besar bagi para pembalap Formula 1 adalah kombinasi turunan dan tikungan tajam, Eau Rouge dan Radillion.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X