JUARA.net - Media asal Spanyol, Don Balon, menilai momen jabat tangan Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan sebuah strategi dari seorang pembalap veteran itu untuk mendapatkan keuntungan di MotoGP 2019.
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan singkat seusai Marquez menjuarai MotoGP Argentina.
Momen ini terhitung mengejutkan sebab Rossi dua kali menolak ajakan berjabat tangan oleh sang juara dunia usai Marquez menyebabkan Rossi jatuh di MotoGP Argentina musim lalu.
Kini, Don Balon, menyebut bahwa Valentino Rossi menjebak Marc Marquez dengan berjabat tangan.
Menurut salah satu jurnalis Don Balon, Alberto Rambla, Valentino Rossi saat ini sudah mengubah strateginya untuk bersaing dengan Marc Marquez di kejuaraan MotoGP 2019.
Baca Juga : Valentino Rossi Raih Prestasi yang Tak Pernah ditorehkan Sejak 42 Tahun Silam
"Rossi mengubah strateginya. Pembalap Italia itu sudah mendekati Marc, mengubur persetujuan, dan mengambil langkah perdamaian," tulis Alberto Rambla dikutip JUARA.net dari Don Balon.
"Itu adalah cara terbaik untuk memperbaiki citra yang sebelumnya rusak karena perseteruan dengan Marc Marquez," tulis dia menambahkan.
Lebih lanjut, jurnalis Don Balon tersebut juga menilai bahwa jabat tangan Rossi bukanlah sebuah tanda perdamaian.
Baca Juga : Mission Winnow Ducati Sedang Pusing soal Cara Hentikan Marc Marquez
Namun, itu adalah cara Rossi untuk menegaskan bahwa dirinya akan menjadi rival utama Marquez dan memastikan persaingan gelar juara saat ini akan menjadi alot.
"Valentino datang mendekat dengan tujuan ganda, yang pertama untuk membersihkan namanya dari keraguan dalam perebutan gelar juara," tulis Rambla.
"Kedua adalah menaruh nama Marquez ke dalam daftar rival utama untuk bersaing menuju gelar juara musim ini."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar