JUARA.net - Pembalap rookie MotoGP, Francesco Bagnaia berbicara tentang poin perdananya di ajang tertinggi balap motor dunia ini.
Francesco Bagnaia (Pramac Racing) mengambil tujuh poin dari MotoGP Americas 2019 setelah finish di peringkat ke-19.
Hasil di Circuit of The Americas (COTA) pada Senin dini hari (15/4/2019) WIB itu merupakan yang terbaik dari ketiga balapan pertamanya di MotoGP setelah sebelumnya gagal finish di Qatar dan finish ke-14 di Argentina.
Akan tetapi, Francesco Bagnaia mengaku akan jauh lebih senang jika mampu menembus top 10 di GP Argentina ketimbang di GP Americas.
Franceco Bagnaia pun mengaku jika hasil di Austin, Texas, jauh diluar prediksinya, mengingat dia harus mengawali balapan dari urutan ke-12.
Baca Juga : Khabib Nurmagomedov Ungkap Kesiapan Berduel pada September 2019
Apalagi pria asal Italia ini sempat mengatakan jika COTA bukanlah sirkuit favoritnya dalam kalender MotoGP.
"Tentu saya senang dengan hasil ini, sejujurnya saya berharap bisa finis top 10 di Argentina ketimbang di Austin," ucap Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga : Massimiliano Allegri: Juventus Rasakan Bukti Keganasan dari Sepak Bola
"Ini salah satu trek terberat bagi Ducati pada kalender kejuaraan dan bukan juga sirkuit favorit saya. Namun saya sangat puas dengan pekerjaan kami di sini," tuturnya.
Selain membawa catatan apik bagi Francesco Bagnaia, COTA juga meninggalkan kenagan manis bagi rekan setimnya, yakni Jack Miller.
Pembalap asal Australia itu secara mengejutkan mampu tampil apik dan sukses finis di peringkat ketiga pada MotoGP Americas 2019.
Hasil itu merupakan podium pertama Miller saat memperkuat tim Pramac Racing sejak musim 2018.
Sementara itu, MotoGP 2019 bakal memasuki seri keempat yang akan digelar di Spanyol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar