BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menanggapi kritik Lee Zii Jia mengenai pola pelatihan dan ketidak adilan yang ia alami.
Performa Lee Zii Jia merosot di kalender kompetisi BWF 2019. Padahal, pebulu tangkis berusia 21 tahun ini sempat digadang-gadang menjadi penerus Lee Chong Wei (36) bagi publik Negeri Jiran.
Lee Zii Jia tidak hanya gagal memenuhi ekspektasi tersebut, belakangan ia justru mengungkap masalah personalnya ke media.
Sontak, BAM pun meradang. Selain menyebut masalah finansial, Lee Zii Jia juga mengritik BAM mengenai pola pelatihan dan adanya ketidakadilan, meski tidak menjelaskannya lebih detail.
BAM menilai bahwa pemain yang memiliki masalah seharusnya mendatangi BAM secara langsung, bukan berkoar ke media.
"Saya pikir para pemain kami harusnya tidak terganggu. Mereka seharusnya fokus saja pada latihan dan memberikan hasil (yang bagus)," ucap Manajer Umum BAM, Michelle Chai, seperti dilansir JUARA.net dari Star.
"Jika punya permasalahan, mereka harusnya datang kepada kami secara langsung dan bukan ke media," kata dia lagi.
Baca Juga : Ganda Putra Indonesia Tidak Dibebani Target Tinggi pada Kejuaraan Asia 2019
Selaku perwakilan dari pihak BAM, Michelle Chai pun hingga saat ini belum memahami betul tentang masalah yang diungkit oleh Lee Zii Jia.
Akan tetapi, Chai mengklaim bahwa pelatih kepala BAM, Wong Choong Hann, telah setuju untuk berbicara empat mata dengan pemain berperingkat ke-22 dunia itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar