BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, mengungkapkan target anyar ke skuat tunggal putri.
Tim tunggal putri Indonesia mendapat pelatih kepala baru dalam diri Rionny Mainaky.
Di bawah arahan Rionny Mainaky, PBSI menargetkan dua personel tunggal putri ke 16 besar dunia hingga akhir 2019.
Saat ini, baru Gregoria Mariska Tunjung yang duduk di posisi ke-16 dunia di antara pebulu tangkis Kanada, Michelle Li, dan Cai Yanyan (China).
Sementara itu, Fitriani berada di peringkat ke-30 dunia dan Ruselli Hartawan di urutan ke-41.
Posisi pertama di ranking dunia masih diduduki Tai Tzu Ying (Taiwan).
"Kalau dari Binpres, target kami adalah meloloskan dua pemain tunggal putri ke peringkat 16 besar, setidaknya sampai akhir tahun ini. Kalau untuk Gregoria, targetnya masuk ke-10 besar," tutur Susy.
"Caranya, tentu dengan pemilihan pertandingan. Itu kan strategi. Kalau untuk persiapan menuju pertandingannya, Binpres menyerahkan kepada pelatih," kata dia lagi.
Dibanding nomor lain, tunggal putri memang paling tertinggal dari segi prestasi.
Baca Juga : 5 Pemain Nomor Satu Dunia Belum Terusik dari Singgasana Masing-masing
Pasca-era Maria Kristin Yulianti berakhir, belum ada pemain tunggal putri yang mampu berbicara banyak pada persaingan bulu tangkis dunia.
Meski demikian, beberapa pemain tunggal putri Indonesia yang notabene berusia muda yakni Gregoria, Fitriani, dan Ruselli, perlahan mulai menunjukkan taji.
Bahkan, pada Thailand Masters 2019, Januari lalu, Indonesia berhasil meraih gelar juara tunggal putri melalui permainan Fitriani.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar