Berita MotoGP - Kenny Roberts Bandingkan Valentino Rossi dengan Wayne Rainey

BOLASPORT.COM - Legenda kelas 500cc, Kenny Roberts, memberikan analisisnya soal persaingan para pembalap MotoGP saat ini.

MotoGP 2019 berjalan dengan teknologi yang jauh berbeda dengan saat Kenny Roberts masih melaju sebagai pembalap dan menjadi juara dunia tiga kali pada tiga tahun beruntun sejak 1978

Kenny Roberts kagum dengan era MotoGP sekarang yang ia katakan sebagai balapan nomor satu dunia. 

"Saya rasa kejuaraan sekarang ini luar biasa, dari segi bakat pembalap dan kualitas motor. MotoGP adalah balapan terbaik di dunia," kata Roberts seperti dikutip JUARA.net dari GPOne.

Lebih lanjut, Roberts juga mengungkapkan kekagumannya kepada Valentino Rossi yang terus menggeber lintasan di kelas tertinggi balap motor dunia tersebut pada usia 40 tahun.

Padahal, Valentino Rossi sudah melaju balapan sejak era motor dua tak dengan kapasitas mesin 500cc.

"Saya sangat terkejut dengan Valentino. Dia seharusnya sudah bersantai di kursi goyang sama seperti saya," ujar Roberts.

Ia juga membandingkan karier Valentino Rossi kini dengan Wayne Rainey yang meraih tiga gelar juara dunia kelas 500cc secara beruntun sejak 1990.

Embed from Getty Images

"Ketika pensiun, saya juga melakukan hal itu dengan pipa rokok di mulut saya. Wayne Rainey saya pikir juga bisa melakoni karier panjang seperti Rossi, tetapi motornya saat itu lebih ganas dan memerlukan fisik lebih kuat."

Baca Juga : Valentino Rossi Ungkap Materi Uji Coba Yamaha di Sirkuit Mugello

"Pasti ada beberapa faktor yang membuat Valentino masih bisa menjadi pembalap cepat," kata Roberts menambahkan.

Wayne Rainey memimpin kejuaraan dunia 1993 dan tampak akan menyabet gelar keempatnya secara beruntun sebelum kariernya berhenti mendadak akibat kecelakaan fatal di San Marino.

Pada usia 32 tahun, sang pembalap terjatuh pada lap ke-8 Sirkuit Misano dan masuk ke gravel trap yang didesain untuk keamanan balapan mobil. Ia tertimpa motornya yang seberat 129 kg sehingga menderita patah tulang belakang.

Cedera itu membuat ia lumpuh dari pinggang ke bawah dan mengharuskannya memakai kursi roda sampai sekarang.