Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mika Hakkinen Sebut Ferrari Harus Lupakan Strategi Team Order

By Agung Kurniawan - Sabtu, 20 April 2019 | 12:10 WIB
Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc (kiri) dan Sebastian Vettel (kanan)
Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc (kiri) dan Sebastian Vettel (kanan)

JUARA.NET - Juara dunia Formula 1 (F1) 1998-1999 asal Finlandia, Mika Hakkinen, menilai tim Ferrari harus melupakan strategi team order agar bisa meraih titel kampiun pada musim ini.

Strategi team order yang diterapkan Ferrari pada balapan GP China 2019 akhir pekan lalu menjadi perbincangan banyak pihak lantaran gagal membuahkan hasil optimal.

Sebastian Vettel yang mendapat keuntungan dari strategi team order cuma bisa finis ketiga, sementara Charles Leclerc pada akhirnya menyelesaikan lomba di Sirkuit Internasional Shanghai pada posisi kelima.

Padahal, sebelum team order diberlakukan, Leclerc menempati peringkat ketiga, sedangkan Vettel di urutan keempat.

Namun, hal itu berubah setelah bos FerrariMattia Binotto, menginstruksikan team order dengan harapan Vettel bisa mengejar duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang berada di posisi 1-2.

Menanggapi aksi Ferrari itu, Mika Hakkinen pun mengatakan bahwa strategi team order sudah tidak lagi layak untuk dipakai saat menghadapi kecepatan Mercedes.

"Ketika menghadapi tim sekuat Mercedes untuk dikalahkan, Ferrari perlu memusatkan perhatian kepada tim mereka sendiri dan mulai berkonsentrasi mengalahkan pesaing,” kata Hakkinen yang dikutip Juar.anet dari GPBlog.

"Dalam pertempuran untuk mengalahkan Mercedes, tidak ada yang peduli apakah Leclerc atau Vettel yang memenangkan balapan, lupakan team order, berkonsentrasilah untuk kemenangan tim," tutur Hakkinen lagi.

Baca Juga : Hasil Playoff NBA 2019 - Boston Celtics Unggul 2-0 atas Indiana Pacers

Pasca-balapan GP China 2019, Charles Leclerc sempat mengutarakan kekesalannya dengan tim Ferrari.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : gpblog.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X