JUARA.NET - Bos Mercedes, Toto Wolff, diisukan tengah getol merayu Max Verstappen (Red Bull Racing) untuk bergabung dengan timnya.
Kabar tersebut pertama kali diembuskan oleh salah satu penasihat tim Red Bull Racing, Helmut Marko.
Marko menyebut jika dalam beberapa bulan terakhir Toto Wolffbegitu intens mendekati Max Verstappen melalui sang ayah, Jos Verstappen.
Pernyataan itu pun langsung dibantah, baik oleh Jos Verstappenmaupun Toto Wolff.
Jos menyebut isu tersebut tak masuk akal, sementara Wolff mengaku hanya menjadikan kabar tersebutsebagai bahan bercandaan.
Baca Juga : Eks Manajer Ferrari Sebut Binotto Mampu Kendalikan Para Pembalapnya
"Kami bertiga menertawakan kabar itu. Saya tak memiliki nomor telepon Max dan tak pernah menghubunginya," kata Toto Wolff dikutip Juara.net dari Sky Sports.
"Saya sudah lama mengenal Jos, saya menghormatinya, dan berteman baik."
"Kami berbicara soal anak-anak kami dan juga go-kart. Tidak ada pembicaraan soal Max ataupun kontraknya," ujar Wolff melanjutkan.
Pria asal Austria ini menegaskan jika Max Verstappen masih sangat berkomitmen dengan timnya saat ini, Red Bull Racing.
Di sisi lain, Toto Wolff menyebut bahwa Mercedes juga masih memegang komitmen penuh dengan dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"Saat ini Max masih sangat berkomitmen dengan kerja sama yang dibuat Red Bull dengan Honda," ujar Wolff.
"Mercedes juga masih berkomitmen dengan pembalap kami. Kami tak mendekati Jos maupun Max. Jadi saya tak tahu kabar itu datang dari mana," kata Toto Wolff memungkasi.
Baca Juga : Legenda F1 Ini Sebut jika Kini Williams Bukan Lagi Tim Balap
Max Verstappen yang masih berusia 21 tahun dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi juara dunia pada masa depan.
Mendatangkan Verstappen bakal menghadirkan keuntungan besar bagi Mercedes jika ingin menjaga dominasi mereka di F1.
Pasalnya, Lewis Hamilton (34 tahun) yang menjadi ujung tombak Mercedes dalam beberapa musim terakhir, cepat atau lambat, akan mengalami penurunan performa.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | skysport |
Komentar