JUARA.net - Rionny Mainaky punya "tugas" lain di sela-sela menjadi pelatih kepala timnas tunggal putri Indonesia. Ia menyempatkan waktu melatih sang putri, Lyanny Alessandra Mainaky.
Lyanny Alessandra Mainaky adalah pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang berstatus sebagai pemain profesional alias tidak bernaung di bawah Pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Saya melatih Lyanny ketika malam. Saya memberi program untuk malam saja, kasihan juga sebenarnya," kata Rionny ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Selebihnya, istri saya yang memberi sparring berdua saja dengan Lyanny," tuturnya.
Ia mengakui bahwa performa Lyanny masih naik-turun dan belum stabil. Ia pun masih berada di peringkat ke-44 dunia.
"Makannya masih sendiri, latihan sendiri, terkadang latihan malam hari. Jadi, belum terprogram," aku Rionny.
Menurut Rionny, Lyanny sering menambah porsi latihan karena kerap merasa tidak puas dengan program latihan yang dia dapat.
Baca Juga : Lee Chong Wei Tidak Mudah Dapat Tempat pada Piala Sudirman 2019
"Terkadang dia joging malam-malam. Saat Kejuaraan Dunia 2018, dia sempat dilatih Marleve (Mainaky, saudara kandung Rionny). Tetapi, dia kalah pada babak kedua dari pemain China," ucap Rionny.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar