JUARA.net - Pembalap rookie tim KTM Tech3, Miguel Oliveira (24 tahun), merengkuh poin dalam dua balapan terakhirnya di GP Argentina dan GP Americas. Performa ini membuat bos KTM, Pit Beirer, senang.
Miguel Oliveira menjadi salah satu pembalap rookie MotoGP 2019 yang naik dari kelas Moto2, bersama Francesco Bagnaia (Pramac Ducati).
Pembalap asal Portugal ini memperkuat tim KTM Tech3, bersama rekannya yang berasal dari Malaysia, Hafizh Syahrin.
Di mata Beirer, Miguel Oliveira tampil kompetitif di Circuit of The Americas dengan finish di urutan ke-14.
Beirer menilai hasil itu datang kendati sang runner-up Moto2 2018 sedikit kesulitan untuk melahap jengkal demi jengkal Sirkuit Americas.
Baca Juga : Pelatih Barcelona Tidak Mau Buru-buru Rayakan Gelar Juara Liga Spanyol
Meski demikian, Beirer tetap memuji penampilan sang rider lantaran ia mampu belajar dari para seniornya kala membalap di sirkuit yang terletak di Texas, Amerika Serikat (AS).
"Miguel Oliveira adalah pembalap yang sangat bagus. Dia memperhatikan selama balapan bagaimana lawan menaklukkan trek itu," ucap Beirer seperti dikutip JUARA.net di Speedweek.
"Trek itu brutal apabila Anda tidak familiar dan nyaman dengan cepatnya perubahan arah dari tikungan ke tikungan," tuturnya.
Pembalap berusia 24 tahun itu "naik kelas" ke MotoGP dengan status runner-up Moto2 2018.
Baca Juga : Gaji Terlalu Tinggi, Gareth Bale Harus Keluar Eropa Jika Hengkang
Kini Oliveira berada di urutan ke-17 pada tabel klasemen sementara MotoGP musim ini dengan torehan tujuh poin.
"Semua aman dengan Miguel dan oke jika ia harus melewati balapan sulit dari seri ke seri. Sejauh ini, ia adalah pembalap terbaik ketimbang K KTM lain," tuturnya.
Oliveira dan Syahrin akan kembali bahu membahu guna meraup poin untuk KTM Tech3 saat turun pada balapan keempat MotoGP musim ini yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 3-5 Mei 2019.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar