Venue Bisbol Asian Games 2018 Catatkan Rekor MURI

BOLASPORT.COM - Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, menjadi pusat dari event terbesar se-Asia, Asian Games 2018.

Asian Games 2018 dibuka pada 18 Agustus 2018. Salah satu venue penyelenggara adalah di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Ajang empat tahunan tersebut menarik minat masyarakat Asia, khususnya warga Indonesia yang menyaksikannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, venue tempat berlangsungnya opening ceremony Asian Games 2018 tersebut terlihat kosong.

Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Pasangan Ganda Campuran Malaysia Mengundurkan Diri

Melihat kekosongan tersebut, mantan ketua Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) DKI Jakarta, Syamsul Bahri, menyulap venue Asian Games 2018 menjadi tempat resepsi pernikahannya.

"Saya berpikir unik sekali kalau bisa menggelar pesta pernikahan di lapangan bisbol. Apalagi ini venue berskala internasional," ujar Syamsul.

Konsep ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Sebelumnya, belum pernah ada pasangan yang melakukan pernikahan di lapangan bisbol.

Syamsul dan pasangannya, Shanty Widhyanti, mendobrak hal tersebut.

Baca Juga : Thailand Talent Cup 2019 - Azryan Dheyo Raih Podium Tertinggi

Lapangan bisbol Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (21/4/2019) dihiasi lampu cantik.

Dekorasi bernuansa putih menyelimuti venue yang dibangun khusus untuk Asian Games 2018 tersebut.

Ide Syamsul melakukan pesta pernikahan di lapangan bisbol kemudian mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pesta pernikahannya masuk ke dalam kategori resepsi unik dan pertama kalinya dilakukan di lapangan bisbol.

"Kami memberi apresiasi kepada pasangan ini yang memiliki ide kreatif dan tidak biasa. Sebelumnya memang belum pernah ada pernikahan yang dilakukan di lapangan baseball," ujar senior manager MURI, Yusuf Ngadri.

Baca Juga : Ratchanok Intanon Waspada Cedera, Tak Ingin Terlalu Forsir Diri

Tak hanya konsep pernikahan Syamsul dan Shanty yang unik.

Pengisi acara dalam pesta pernikahan ini juga tidak sembarangan.

Sebelum pesta dimulai, para undangan yang hadir diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu musisi kenamaan, Ahmad Albar dan Ian Antono.

"Karena ini di lapangan bisbol, saya mau para tamu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Jadi tempat ini tetap tidak kehilangan identitasnya," ujar Syamsul.