JUARA.net - Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kurang puas dengan kemenangan pada babak pertama Kejuaraan Asia 2019.
Gregoria Mariska TUnjung melenggang ke babak kedua seusai mengalahkan wakil Hong Kong, Cheung Ying Mei, 21-18, 21-16.
Kendati menyudahi perlawanan musuh dalam waktu 33 menit, Gregoria mengaku belum konsisten dalam memegang kendali permainan.
Hal ini mengakibatkan beberapa kali perolehan poinnya sempat hampir tersusul oleh Cheung.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Ahsan/Hendra Manfaatkan Unforced Error Lawan
"Saya kurang puas, di game pertama sempat ramai, lawan banyak dapat poin dari kesalahan saya," ujar Gregoria dilansir JUARA.net dari BadmintonIndonesia.org.
Baca Juga : Duet Chan/Goh Masih Menaruh Minat Besar pada Piala Sudirman 2019
"Pada awal game kedua, saya bermain cukup baik dan unggul sampai tujuh poin, tapi kemudian mulai lagi, permainan saya masih naik-turun," ucapnya menambahkan.
Pada babak kedua Kejuaraan Asia 2019, Gregoria bakal berhadapan dengan unggulan teratas asal China sekaligus juara All England Open 2019, Chen Yufei.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Wang Yilyu Mengira Akan Kalah dari Alfian/Gischa
Menyadari hal tersebut, Gregoria tak minder.
Dia bahkan bertekad untuk menghentikan langkah Chen sekaligus membalas kekalahannya pada pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Dunia 2018.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Aryono Miranat Santai Mengawal Ganda Putra
"Saya ingin menang, tetapi saya mau memikirkan cara main dulu, yang penting saya bisa mengeluarkan permainan saya. Target diri sendiri, mau menang duku lawan Yufei," ucap Gregoria.
"Sebetulnya senjatanya tidak terlalu mematikan, tetapi dia pemain yang tenang, sabar, dan punya timing yang pas untuk mencari celah pada lawan," kata dia.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar