JUARA.NET - Red Bull dan Toro Rosso bakal mengalami upgrade mesin dari Honda sebelum Formula 1 (F1) Azerbaijan 2019.
Honda menjanjikan versi baru dari Internal Combustion Engine (ICE) atau sistem pembakaran internal tingkat 2 untuk mitra mereka di balapan keempat tersebut.
Dengan sistem baru ini laju mobil Toro Rosso dan Red Bull diklaim bakal semakin stabil.
Di samping itu, sistem pembakaran anyar dari Honda ini juga akan membuat bahan bakar mampu bertahan lebih lama.
Baca Juga : Kevin Schwantz: Rossi Masih Punya Kecepatan untuk Kalahkan Marquez
Direktur teknis Honda, Toyoharu Watanabe, mengatakan jika ICE spek 2 akan disematkan pada semua mobil F1 milik Red Bull dan Toro Rosso.
"Kami akan memasang ICE versi 2 di keempat mobil mitra kami pada akhir pekan ini," ucap Watanabe dikutip Juara.net dari gpblog.
Lebih jauh, Watanabe menegaskan jika hal ini dilakukan oleh Honda sebagai upaya mendukung mitra-mitra mereka untuk mampu tampil kompetitif musim ini.
Baca Juga : Max Verstappen Impikan Berduet Dengan Charles Leclerc
Terlebih lagi, aspek akselerasi sangat dibutuhkan saat melaju di sirkuit jalan raya kota Baku, Azerbaijan, yang mempunyai lintasan lurus panjang.
“Salah satu alasan untuk membawa ICE baru ke perlombaan ini karena kami menemukan masalah pada power unit Daniil Kvyat di China," jelas Watanabe.
"Manfaat utama dari Spec 2 ini adalah peningkatan daya tahan dan masa pakai serta keandalan yang lebih baik. Spek ini juga menawarkan sedikit peningkatan dalam kinerja," imbuh Watanabe.
Honda kini perlahan-lahan mampu memberikan kinerja yang cukup memuaskan untuk dua mitranya musim ini, terutama bagi Red Bull Racing.
Hingga seri ketiga F1 2019, Red Bull Racing telah mengumpulkan 52 poin yang dipersembahkan oleh Max Verstappen dan Pierre Gasly.
Torehan poin itu mengantarkan tim asal Austria ini untuk sementara menduduki peringkat ketiga pada tabel klasemen konstruktor F1 2019.
View this post on InstagramSolskjaer sepertinya mulai "memanas". . #manchesterunited #ligainggris #premierleague #solskjaer
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gpblog.com |
Komentar