JUARA.NET - Performa Jorge Lorenzo pada kejuaraan MotoGP 2019 mendapatkan sorotan dari mantan pembalap 500cc yaitu Wayne Rainey.
Jorge Lorenzo tak mampu finis setidaknya di posisi 10 besar pada tiga seri yang dijalaninya sehingga membuatnya berada di peringkat 13 klasemen sementara MotoGP 2019.
Buruknya performa Lorenzo bertolak belakang dengan performa rekan satu timnya, Marc Marquez.
Marc Marquez sudah mencatat satu kemenangan dan satu hasil runner-up pada tiga balapan yang dijalaninya.
Wayne Rainey pun menilai ada masalah yang menimpa pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Menurut Wayne Rainey, masalah terbesar Jorge Lorenzo di Repsol Honda adalah Marc Marquez.
Rainey berkata demikian karena menilai Repsol Honda terlalu memakai setelan motor dan mengembangkan motornya sesuai dengan gaya balapan Marc Marquez.
"Masalah besar yang dimiliki Lorenzo adalah Marc Marquez," kata Rainey yang dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Menurut pandangan saya adalah Marquez mengendarai motornya dengan sangat berbeda dengan Lorenzo," tutur dia menambahkan.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Dinilai Legenda Honda Butuh Waktu seperti di Ducati
Maka dari itu, Rainey juga memberikan saran kepada tim Repsol Honda untuk lebih memperhatikan Lorenzo.
Menurut mantan pembalap Yamaha itu, salah satu cara untuk lebih memperhatikan Lorenzo adalah dengan mengembangkan motor yang cocok untuk pembalap berjuluk X-Fuera itu.
"Ini adalah tugas tim Honda untuk mencoba mengembangkan motor yang cocok tak hanya untuk Marquez, tetapi juga untuk Lorenzo, karena mereka berdua tidak punya data (gaya balapan) yang sama," ujar Rainey.
Kedua pembalap Repsol Honda itu akan kembali bersaing di seri lanjutan MotoGP 2019 yakni seri MotoGP Spanyol 2019.
MotoGP Spanyol 2019 sendiri dijadwalkan bakal digelar pada 3-5 Mei mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar