JUARA.net - Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, diminta untuk menyusun daftar prioritas soal turnamen yang akan mereka ikuti.
Hal tersebut dikatakan oleh legenda ganda nasional dari PB Djarum, Christian Hadinata.
Christian Hadinata menyebut jika Marcus/Kevin tak bisa terus menerus digeber untuk menjadi juara di setiap turnamen yang mereka ikuti.
"Paling penting tuh kejuaraan pertandingan harus skala prioritasnya yang mana," kata Christian Hadinata saat ditemui BolaSport.com di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menjadi juara pada Kejuaraan Asia 2019.
Marcus/Kevin kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), dengan skor telak 18-21, 3-21 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Minggu (28/4/2019).
"Tidak bisa digeber terus, kalau digeber terus harus juara harus puncaknya di Olimpiade Tokyo 2020 nantinya kelelahan, secara psikis lelah," ujar pria berusia 69 tahun itu.
Pria yang mengorbitkan sejumlah ganda putra terbaik Indonesia itu mengatakan bahwa Marcus/Kevin harus berubah dan belajar dari kekalahan mereka.
Sosok yang akrab disapa Koh Chris itu mengatakan masih banyak turnamen pada tahun depan yang bisa diikuti oleh Marcus/Kevin dan keduanya dinilai wajib berperan dalam turnamen besar itu.
"Ya itu harus pandai mengelola itu bahwa kekalahan yang cukup sering dialami Marcus/Kevin karena tidak menjadikan perubahan," tutur Christian Hadinata.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Greysia/Apriyani Mundur karena Tangan Bengkak
"Artinya perubahan yang negatif jadi hal itu harus dipandang sebagai sesuatu yang positif dan menentukan skala prioritas kejuaraan. Masih ada target tahun depan, All England, Kejuaraan Dunia, Thomas cup, nah di situ harus berperan Kevin/Markus," ucap Christian.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar