JUARA.NET - Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic, melenggang ke babak semifinal Madrid Open 2019 tanpa harus memeras keringat.
Kepastian itu didapat setelah calon lawan Djokovic, Marin Cilic (Kroasia), di babak perempat final memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dilansir JUARA dari Daily Mail, Cilic memutuskan mundur lantaran mengalami masalah kesehatan akibat keracunan makanan.
Baca Juga : Roger Federer Tak Mau Diremehkan di Atas Lapangan Tanah Liat
Pernyataan mundur Cilic juga dituangkan melalui akun twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, dia meminta maaf kepada pihak penyelenggara Madrid Open 2019, Novak Djokovic dan para penggemarnya karena tak bisa melanjutkan kompetisi di Park Manzanares, Madrid, Spanyol tersebut.
Baca Juga : Piala Sudirman 2019 - Korsel Terancam Gagal Mempertahankan Gelar Juara
"Kepada para penggemar, panitia Madrid Open 2019, Novak Djokovic, saya minta maaf karena harus mundur dari pertandingan hari ini (Jumat)," tulis Cilic.
"Saya mengalami malam yang menyeramkan akibat keracunan makanan. Saya sangat kecewa mengakhiri waktu saya di Madrid dengan cara seperti ini," tulis dia menambahkan.
Dear fans, @mutuamadridopen organizers, @DjokerNole I am sorry to announce that I must withdraw from today's match. I have had a terrible night dealing with a case of food poisoning. I am extremely disappointed to have my time in Madrid end in this way. Thank you for the support.
— Marin Cilic (@cilic_marin) May 10, 2019
Belum ada penyebab pasti apa yang menyebabkan Cilic bisa keracunan makanan.
Namun yang jelas, dengan kemunduruan Cilic tersebut, jelas menjadi sebuah keuntungan bagi Djokovic.
Dengan melenggang mulus ke babak semifinal Madrid Open 2019, Djokovic tinggal menunggu pemenang antara Roger Federer (Swiss) atau Dominic Thiem (Austria).
Baca Juga : Berita F1 - Sebastian Vettel Berikan Komentar Terkait Rivalitasnya dengan Hamilton
Selama berlaga di Madrid Open 2019, Djokovic juga belum menemui rintangan berarti dengan mengalahkan Taylor Fritz (Amerika Serikat) di babak kesatu dan Jeremy Chardy (Prancis) di babak kedua.
Tak hanya itu, berbekal performa dia di lapangan tanah liat, Djokovic juga berpeluang besar untuk meraih titel kampiun, setelah sebelumnya pernah memenangi Madrid Open pada edisi 2011 dan 2016.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar