JUARA.net - Salah satu rider yang menarik perhatian pada setengah akhir balapan MotoGP Prancis 2019, Minggu (19/5/2019), adalah pembalap tuan rumah dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Dua pekan lalu, Fabio Quartararo harus mengakhiri race MotoGP Spanyol secara tragis karena kerusakan gearbox walau ia menjadi pembalap termuda yang pernah menyabet pole position, menggeser pencapaian Marc Marquez.
Pada akhir pekan MotoGP Prancis 2019, pilot berusia 20 tahun ini salah satu yang kesulitan dengan pergantian cuaca pada sesi kualifikasi di Sirkuit Le Mans.
Pembalap kelahiran Nice, Prancis, ini harus memulai balapan di peringkat ke-10 di antara Maverick Vinales (Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Namun, Quartararo menunjukkan kecepatan dan talentanya pada sesi pemanasan pagi hari, menjadi yang tercepat dengan kecepatan waktu 1 menit 32,483 detik.
Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2019 - Sama-sama Menang, Alex dan Marc Marquez Kuasai Sirkuit Le Mans
Sayang, Quartararo sempat kesulitan pada awal balapan di Sirkuit Le Mans yang legendaris tersebut.
Ia bahkan sempat terlempar hingga posisi ke-13 setelah melakoni start buruk dan membuat kesalahan sehingga melebar pada Tikungan 8 lap ketiga.
Namun, ia menggila pada fase kedua balapan dengan melewati Alex Rins (Suzuki), sang pemenang MotoGP Americas dan runner up MotoGP Spanyol.
Quartararo lalu memangkas jarak dan akhirnya melewati rider veteran, Jorge Lorenzo di posisi kesembilan.
Baca Juga: Klasemen Terkini MotoGP 2019 - Marc Marquez Buka Jarak di Puncak
Pilot berjuluk Petit Diable (Iblis Mungil) ini bahkan mencatatkan fastest lap dalam balapan ini dengan catatan waktu 1 menit 32,355 detik pada lap ke-20, lebih kencang dari Marc Marquez di posisi pertama.
Menurut beberapa pengamat, kecepatan dan konsistensi yang ia torehkan pada paruh kedua balapan membuatnya cukup bagus untuk finish di posisi kedua podium apabila tidak melakukan error pada lap-lap awal.
Quartararo akhirnya finish peringkat kedelapan setelah melewati Carl Crutchlow (Honda) dengan dua lap tersisa.
Ia berhasil finish satu peringkat di bawah rekan satu timnya, Franco Morbidelli.
Hasil di Le Mans ini membuat banyak pihak kian yakin bahwa Fabio Quartararo akan menjadi pembalap tim pabrikan dalam waktu dekat dan bahkan bisa menjadi juara dunia MotoGP pada masa mendatang.
"Fabio akan jadi lebih cepat dengan semakin banyak balapan yang ia lahap," ujar Marc Marquez memuji juniornya tersebut setelah MotoGP Spanyol, seperti dikutip JUARA.net dari TV5MONDE.
"Ia sangat muda, masih rookie tetapi Fabio memiliki kecepatan yang sangat bagus," puji pembalap Suzuki, Alex Rins.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar