JUARA.NET - Sepak bola Bolivia berduka atas kematian salah satu wasit mereka, Victor Hugo Hurtado.
Wasit berusia 32 tahun itu pingsan setelah terkena serangan jantung pada menit ke-47 di pertandingan antara Always Ready kontra Oriente Petrolero di El Alto.
Saat jatuh di lapangan, Hurtado dilarikan ke rumah sakit. Tapi sayangnya, di perjalanan dia mengalami serangan jantung kedua dan meninggal tak lama setelah kejadian itu.
Tercatat, laga itu digelar di sebuah dataran tinggi Bolivia tepatnya di Estadio Municipal, 4.150 meter di atas permukaan laut.
Stadion ini menjadi stadion tertinggi di Bolivia.
BACA JUGA: Petarung WWE ini Terinspirasi Satu Tindakan Mohamed Salah
Hingga sekarang belum diketahui apa sebab Hurtado mengalami serangan jantung. Tapi beberapa orang mengatakan bahwa efek ketinggian pada tubuh benar-benar bisa serius.
Laporan mengatakan bahwa per 1.000 kaki, seseorang bakal kehilangan sekitar tiga persen oksigen.
Penurunan kadar oksigen dapat memiliki efek negatif pada tubuh yang tentu saja harus menemukan cara untuk mengimbangi kekurangan oksigen.
Atas kejadian ini Evo Morales, Presiden Bolivia juga ikut memberikan tanggapan melalui twitternya.
"Kami menyesalkan meninggalnya wasit Victor Hugo Hurtado," tulis Morales.
"Kami mengirimkan belasungkawa dan solidaritas kami kepada keluarga, teman, dan kolega anda. Sepak bola Bolivia sedang berduka," lanjut Morales.
Berikut Video:
Muere árbitro en plena cancha
Se desplomó en el césped al minuto 50 de juego...
Víctor Hugo Hurtado tenía 32 años
Se cree que fue debido a un infarto
Ocurrió en Bolivia... pic.twitter.com/AaGTdy2XU8
— LUĮS ENRĮQUĘ ĄLFØNZØ (@LEAdeportes) May 19, 2019
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar