JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, semakin yakin dengan performa timnya sepanjang perhelatan Piala Sudirman 2019, di Nanning, China.
Nozomi Okuhara tak segan menekankan bahwa tim Jepang yang berstatus unggulan kedua pada Piala Sudirman 2019 adalah tim yang sangat kuat.
Ucapan Nozomi Okuhara pun tersebut terbukti dari kemenangan 3-0 Jepang atas Malaysia pada laga perempat final Piala Sudirman 2019, di Guangxi Sports Center Gymnasium, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Lee Zii Jia Yakin Bisa Saingi Kento Momota
Pada laga tersebut Okuhara menjadi salah satu penyumbang poin untuk Jepang selain Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (ganda putra) dan Kento Momota (tunggal putra).
Dia mengalahkan Soniia Cheah dua gim langsung, 21-16, 21-13.
Seusai pertandingan, Okuhara menyebut bahwa kerja sama dan kepercayaan menjadi poin penting bagi Jepang dalam memenangi laga tersebut.
"Jepang adalah tim yang sangat kuat," ucap Nozomi Okuhara, yang dilansir JUARA dari laman BWF.
"Ini adalah turnamen beregu. Faktor penting untuk memenangi laga adalah tentang kerja sama tim dan saling percaya dengan satu sama lain," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Kamura/Sonoda Akui Kesulitan Adu Drive
Pada babak perempat final Piala Sudirman 2019, Jepang berhasil memperbaiki catatan kemenangan tanpa kecolongan satu partai pun.
Sebelumnya, di laga penyisihan grup C, Jepang harus berjibaku melawan Rusia dan Thailand.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Gagal Sumbang Poin, Ganda Putra Malaysia Kecewa
Berhadapan dengan Rusia, Jepang menang dengan skor tipis 3-2.
Adapun saat menjumpai Thailand, skuad Negeri Matahari Terbit harus terpeleset di nomor tunggal putri, sebelum membukukan kemenangan 4-1.
Kini bermodal skor 3-0 atas Malaysia dari babak perempat final, Okuhara semakin yakin Jepang mampu memenangkan gelar Piala Sudirman.
"Kami sangat baik dalam aspek kerja sama dan percaya diri. Dan menurut saya, rekan satu tim saya akan bekerja keras dan semakin baik. (Kami) berharap bisa memenangkan gelar," kata dia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar