JUARA.NET - Pasangan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, menunjukkan penampilan impresif saat diturunkan pada Piala Sudirman 2019.
Pada laga perempat final antara Malaysia kontra Jepang, duet Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Meski laga tersebut dimenangkan oleh kubu Jepang dengan skor 3-0, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang memberikan perlawanan ketat saat itu.
Mereka kalah dari Kamura/Sonoda dengan skor ketat 21-13, 24-26, 21-23 dalam durasi pertandingan yang setara dengan laga sepak bola, 95 menit.
Baca Juga: Anton Subowo Kembali Terpilih sebagai Presiden Badminton Asia
Berhasil tampil apik dan berjuang habis-habisan, yang mana Teo Ee Yi sempat mengalami insiden cedera berdarah, membuat pasangan yang kini bertengger di peringkat 20 dunia itu pulang ke Negeri Jiran dengan penuh pujian.
Meski begitu, Ong/Teo masih tak lupa untuk menginjak bumi alias rendah hati dan bahkan masih merasa belum sebanding dengan Kamura/Sonoda.
Apalagi, jika dilihat dari peringkat, mereka merasa jelas masih jauh dari jajaran ganda putra top five BWF.
Dibandingkan memikirkan pujian banyak orang, secara pribadi, Teo lebih memilih untuk memberikan respek besar terhadap senior mereka yang kini beralih menjadi pemain independen, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Dia merasa masih jauh dari kualitas permainan seniornya tersebut.
"Goh V Shem/Tan Wee Kiong lebih berpengalaman dan kami merasakan (kualitas) mereka saat berhadapan dengan mereka," kata Teo, dilansir JUARA dari laman Bernama.
Skuad ganda putra Malaysia sendiri dipastikan akan bersaing ketat untuk memastikan diri lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, sebanyak tiga pasangan ganda putra Malaysia berada dalam peringkat 20 besar dunia.
Selain Ong/Teo, ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berada di peringkat 11 dunia sedangkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong di peringkat 15 dunia.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian Lengser dari 5 Besar Dunia
Meski kini masih menjadi ganda putra ketiga terbaik Malaysia, runner-up Malaysia Masters 2019 itu tetap optimistis mampu menembus jajaran delapan besar dunia.
"Semua orang tentu ingin lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Mengenai undian unggulan (delapan besar), jika kami (Ong/Teo) bermain semakin bagus, maka peringkat kami juga akan lebih baik," kata Teo lagi.
Seusai Piala Sudirman 2019, Ong/Teo kini sudah menjalani latihan seperti biasa di pelatnas Malaysia Badminton Academy (ABM).
Baca Juga: Pelatih Jepang Kini Targetkan Kejuaraan Dunia 2019 dan Olimpiade 2020
Mereka rencananya bakal mengikuti Australian Open 2019 (4-9 Juni) di Sydney, Australia dan Kejuaraan Dunia 2019 (19-25 Agustus) di Basel, Swiss.
"Kami sudah punya penggemar dan pendukung. Apa yang penting sekarang ini adalah tetap menjaga semngat tinggi dan meningkatkan penampilan kami," ucap Teo.
"Kami tidak boleh menyerah dengan mudah tetapi terus berjuang untuk (hasil) yang terbaik," kata dia lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Bernama |
Komentar