JUARA.NET - Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu dari lima pemain tunggal putra Indonesia yang akan mengikuti Australian Open 2019, di Sydney, Australia, 4-9 Juni mendatang.
Berdasarkan hasil undian Australian Open 2019 yang dirilis BWF, Anthony Sinisuka Ginting berada di pool atau paruh bagian bawah undian nomor tunggal putra.
Menariknya, dalam daftar undian Australian Open 2019 tersebut, Anthony Sinisuka Ginting berada dalam satu pool yang sama dengan rival 'berat'nya asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Baca Juga: Fokus Menang, Teo Ee Yi Sempat Tak Menggubris Tragedi Cedera Berdarah
Pertemuan keduanya pun berpeluang tersaji pada babak perempat final Australian Open 2019.
Namun, sebelum itu, di babak pertama Anthony harus melewati hadangan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) terlebih dahulu.
Andai Anthony melaju dengan mulus, runner-up Singapore Open 2019 tersebut akan berhadapan dengan Lee Dong-keun (Korea Selatan) atau Sai Praneeth B (India) di babak kedua,
Tak jauh berbeda dengan Anthony, untuk mencapai babak perempat final, Ng Ka Long Angus juga harus melewati dua rintangan.
Di babak pertama dia akan berjumpa dengan Tommy Sugiarto. Jika lolos, dia akan berjumpa dengan pemenang antara Zhou Zeqi (China) dan Khosit Phetpradab (Thailand) pada babak kedua.
Pertemuan antara Anthony dengan Ng Ka Long Angus menjadi salah satu daya tarik para penggemar bulu tangkis Indonesia saat ini.
Pasalnya, Ng Ka Long kini menjadi salah satu lawan yang cukup sulit ditaklukkan oleh Anthony.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian Lengser dari 5 Besar Dunia
Tercatat, Anthony hanya mengantongi tiga kemenangan dalam sembilan daftar pertemuannya dengan Ng.
Bahkan, peraih medali perunggu Asian Games 2018 tersebut telah menelan dua kekalahan beruntun dari Ng pada tahun 2019 ini.
Pertama, pada babak pertama All England Open 2019, dan kedua pada Kejuaraan Asia 2019.
Dua laga tersebut selalu terjadi melalui pertandingan rubber game.
Baca Juga: Malaysia Ambil Sisi Positif dari Kekalahan pada Piala Sudirman 2019
Pertemuan terakhir pada Kejuaraan Asia 2019 lalu menjadi yang paling diingat banyak penggemar bulu tangkis lantaran kala itu Anthony nyaris memenangi laga yang berakhir dengan skor 18-21, 21-18, 23-25.
Pada pertemuan tersbeut pula, Anthony pernah mengatakan bahwa dia cukup kecewa lantaran kembali menelan kekalahan dari Ng secara beruntun.
"Tentunya kecewa dengan hasil ini karena masih belum bisa melewati dia di dua pertemuan terakhir," kata Anthony kala itu, dilansir JUARA dari Badminton Indonesia.
"Sebenarnya bukan nggak cocok dengan permainan lawan, tapi saya yang banyak mati sendiri,"
Baca Juga: Menang di Monaco, Hamilton Ucapkan Kata Mengharukan untuk Niki Lauda
"Memang dia pemain yang tidak mudah dimatikan, tipe mainnya reli defense putar serang, jadi harus ikuti dulu, kalau langsung serang bisa jadi bumerang karena dia sudah siap," jelas Anthony tentang permainan Ng Ka Long Angus.
Australian Open 2019 kini pun bisa menjadi ajang pembuktian bagi Anthony.
Apalagi, pada turnamen kategori Super 300 tersebut dia berstatus sebagai unggulan kedua.
Andai Anthony mampu tampil fokus dan menjaga stamina, bukan tidak mungkin dia bisa melaju lebih jauh dan menggondol gelar perdana pada tahun 2019 ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar