JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengambil pelajaran penting dari kekalahan Kento Momota atas Shi Yuqi pada babak final Piala Sudirman 2019, antara Jepang vs China, hari Minggu (26/5/2019) lalu.
Pemain tunggal putra terbaik Malaysia tersebut menyoroti faktor krusial penyebab kalahnya Kento Momota dari Shi Yuqi yang dirasa cukup mengejutkan.
Padahal, saat Jepang berhadapan dengan Indonesia sehari sebelumnya, Kento Momota mampu tampil impresif dalam meladeni permainan Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Banyak Dipuji Seusai Piala Sudirman 2019, Ong/Teo Tetap Rendah Hati
"Saya mengambil pelajaran penting dari cara Shi Yuqi bertanding melawan (Kento) Momota di final," kata Lee Zii Jia, yang dilansir JUARA dari The Star.
"Mungkin karena Jepang sudah tertinggal 0-2, Momota merasa berada di bawah tekanan dan Shi Yuqi mampu mengambil keuntungan dari situ," kata dia melanjutkan.
Lee Zii Jia juga merasakan secara langsung cara permainan kedua tunggal putra papan atas dunia tersebut selama perhelatan Piala Sudirman 2019 lalu.
Meski dia kalah, pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku cukup puas dengan permainannya.
"Melawan dua tunggal putra terbaik dunia dalam waktu yang singkat adalah sebuah pelajaran yang sangat bagus bagi saya," jelas dia.
"Mereka lebih berpengalaman dari saya, jadi dengan berlatih lebih keras dan mengikuti turnamen lebih banyak saya berharap bisa mengimbangi mereka suatu hari nanti," ucap dia.
Baca Juga: Hasil Undian Australian Open 2019 - Duet Ahsan/Hendra Vs Ong/Teo
Seusai Piala Sudirman 2019, Lee Zii Jia sendiri menyebut bahwa kini targetnya adalah masuk ke jajaran 10 besar dunia.
Meski begitu, dia mengaku membutuhkan waktu setidaknya dua tahun untuk bisa menyamai prestasi pemain elite dunia.
"Mungkin dalam dua tahun atau lebih. Tapi yang jelas saya harus mengikuti turnamen lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman dan rasa percaya diri," ungkap juara Taiwan Open 2018 itu.
Baca Juga: Australian Open 2019 - Indonesia Miliki 8 Wakil Berstatus Unggulan
Petualangan Lee Zii Jia dalam memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut pada turnamen Australian Open 2019, 4-9 Juni mendatang.
Berdasarkan hasil undian, di babak pertama dia akan kembali berjumpa Sameer Verma, pemain yang dia kalahkan saat memperkuat Negeri Jiran kontra India di penyisihan grup Piala Sudirman 2019.
Baca Juga: Fokus Menang, Teo Ee Yi Sempat Tak Menggubris Tragedi Cedera Berdarah
"Saya harap saya bisa mengalahkan dia lagi. Target saya sampai ke perempat final dulu dan saya akan mencoba untuk bisa menembus semifinal,"
"Tetapi itu akan sangat sulit pastinya karena semua pemain juga mengejar poin Olimpiade Tokyo 2020, jadi setiap babak akan sulit nantinya," kata dia memungkasi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar