JUARA.net - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) disebut perlu belajar atau bahkan meniru kesuksesan PBSI, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan mantan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Roslin Hashim.
Juara tunggal putra pada SEA Games 2001 di Kuala Lumpur itu mengatakan bahwa BAM perlu mencontoh PBSI yang beberapa kali kepengurusannya melibatkan mantan pemain.
Sampai sekarang, BAM memang hanya membatasi eks pemain timnas Malaysia di jabatan sebagai kepala pelatih dalam struktur kepengurusan.
Sementara, PBSI menempatkan banyak mantan pemain sebagai pengurus organisasi. Salah satunya adalah Susy Susanti selaku kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI periode 2016-2020.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Takuto Inoue/Yuki Kaneko Juarai Japan RC 2019
Menurut Roslin Hashim, keberhasilan suatu induk organisasi olahraga tetap tak lepas dari peran 'para ahli'.
Ahli yang dimaksud Hashim di sini adalah para mantan pemain karena dinilai lebih memahami seluk-beluk dunia perbulutangkisan.
"Indonesia sudah memperlihatkan kebangkitan, hasil dari sentuhan mantan pemainnya," ucap Roslin Hashim dilansir JUARA.net dari Stadium Astro.
"Mungkin saja para mantan pemain Malaysia juga bisa diberikan peluang untuk mengurus BAM," kata dia melanjutkan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar