JUARA.net - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, merebut pole position MotoGP Italia 2019 secara dramatis dalam momen-momen akhir Kualifikasi 2 pada Sabtu (1/6/2019).
Marc Marquez mengambil pole position dari tangan rookie Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo, dan mencatatkan waktu terbaik sepanjang sejarah Sirkuit Mugello yakni 1 menit 45,733 detik.
Pole position di MotoGP Italia 2019 ini merupakan yang keempat kalinya bagi Marc Marquez dari enam seri awal musim MotoGP 2019.
Selain kombinasi kecepatan dan kemampuan menikung mumpuni, Marc Marquez juga mengaku telah memanfaatkan pria yang dalam dua tahun terakhir menjadi runner up-nya di kejuaraan dunia MotoGP, Andrea Dovizioso.
Pada momen-momen akhir Kualifikasi 2, Marquez mengikuti motor Ducati Dovizioso sebelum melejit ke garis finish.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Italia 2019 - Si Iblis Kecil Bangga dengan Front Row di Sirkuit Mugello
"Sesi kualifikasi ini sulit karena kami kesulitan untuk menambah kecepatan," ujar Marc Marquez seperti dikutip JUARA.net dari BT Sport. "Saya kehilangan waktu dengan ban pertama. Namun, dengan ban kedua saya mapan untuk menerapkan strategi."
"Saya menemukan ruang dan slipstream yang bagus jelang akhir sesi dan saya memperhitungkan dengan baik ruang antara saya dan Dovi," lanjut lima kali juara dunia MotoGP tersebut.
Timed to perfection! ????????
Did this slipstream from @AndreaDovizioso help @marcmarquez93 take pole? ????#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/ZyYnZ62HUB
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 1, 2019
Marc Marquez pun senang dengan hasil di kualifkasi tersebut.
"Pole position penting tetapi lebhi penting lagi adalah saya bisa memulai di front row dan bersiap menghadapi balapan karena para pembalap Yamaha sangat cepat," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2019 - Valentino Rossi Menjadi Pembalap Yamaha Terpelan di Kualifikasi
Setelah Fabio Quartararo di posisi kedua, motor Yamaha berikut yang dikendarai oleh Franco Morbidelli akan memulai dari posisi keempat grid.
Rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, akan start dari posisi ketujuh sementara penguasa Sirkuit Mugello dengan sembilan kemenangan sepanjang kariernya, Valentino Rossi, harus puas start dari posisi ke-18.
Manuver slipstream adalah teknik "mencuri angin" dari pembalap di depan. Teknik tersebut memanfaatkan area dengan tekanan udara lebih rendah di belakang pembalap lain demi mengurangi hambatan udara.
Seorang pembalap bisa membuntuti pembalap di depannya yang sudah "membelah" angin dan, pada momen yang tepat, bisa menyerang pembalap di depan tersebut dengan hambatan udara lebih sedikit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar