Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Beberkan 'Kebuntuan' Praveen/Melati Vs Wakil China

By Nestri Yuniardi - Kamis, 13 Juni 2019 | 11:10 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, angkat bicara terkait rangkaian 'kebuntuan'  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping (China).

Ya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telah menelan lima kekalahan tanpa balas dalam pertemuan mereka dengan Wang/Huang dimana puncaknya terjadi pada laga final Ausralian Open 2019, Minggu (9/6/2019) lalu.

Kekalahan dengan skor akhir, 15-21, 8-21, itu sekaligus menunjukkan adanya ketidakcocokan pola permainan antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan Wang/Huang, yang memang dikenal bermain dengan ritme permainan cepat.

Baca Juga: Spekulasi tentang Lee Chong Wei Buat Menteri Olahraga Malaysia Angkat Bicara

Hasil yang dicapai Praveen/Melati itu pun seolah mengulang grafik anti-klimaks mereka pada dua final sebelumnya, New Zealand Open 2019 dan India Open 2019.

Bahkan, pada final India Open 2019 lalu, Praveen/Melati juga kalah telak dari Wang/Huang 11-21, 13-21.

"Praveen/Melati juga harus lebih cerdik menganalisa lawan, misalnya Wang/Huang, sudah lima kali kalah," ucap Susy Susanti, seperti dilansir JUARA dari laman Badminton Indonesia.

"Benar-benar harus dipelajari kekalahan sebelumnya. Misalnya banyak error, ya perlu ditingkatkan fokusnya, diperkuat defense-nya,"

"Misalnya Melati (saat) di latihan 'dikeroyok' lawan tiga pemain putra. Atau (untuk) serangannya? latihan smash sampai 1000 bola deh istilahnya," kata dia menambahkan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X