JUARA.NET - Agenda kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) akan segera memasuki penyelenggaraan tiga turnamen besar yakni Indonesia Open 2019 (16-22 Juli), Japan Open 2019 (23-28 Juli) dan Thailand Open 2019 (30 Juli-4 Agustus).
Lewat tiga turnamen tersebut, pasangan ganda campuran terbaik Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pun mulai menyasar posisi tiga dunia.
Duet Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kini menempati peringkat empat dunia.
Baca Juga: Performa Menurun, Ganda Putri Malaysia Ini Harapkan Lucky Draw
Sementara peringkat tiga dunia saat ini masih dimiliki oleh ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Kendati hanya manargetkan untuk naik satu setrip dalam peringkat dunia, kampiun Singapore Open 2019 tersebut sadar bahwa target mereka tak cukup mudah.
Baca Juga: Axelsen Kembali Didera Asma, Bulu Tangkis Denmark Cari Jalan Keluar
Pasalnya, Puavaranukroh/Taerattanachai memiliki selisih poin peringkat dunia yang cukup jauh dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Puavaranukroh/Taerattanachai memiliki 77.933 poin, sementara Watanabe/Higashino mengantongi 81.493 poin.
Dengan selisih yang cukup jauh, tentu menjadikan pasangan ganda campuran terbaik Negeri Gajah Putih tersebut wajib menorehkan hasil maksimal dalam tiga turnamen mendatang.
Baca Juga: Usai Putuskan Pensiun, Tak Ada Lagi Lee Chong Wei dalam Ranking BWF
"Kami ingin meraih peringkat tiga dunia," ujar Sapsiree Taerattanachai, yang dikutip JUARA dari Nation Multimedia.
"Namun, itu tentu akan sulit mengingat pemegang peringkat tiga dunia punya poin peringkat dunia yang jauh lebih banyak dari kami," kata dia melanjutkan.
Duet Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pernah membuat laga kejutan saat mengikuti Singapore Open 2019.
Baca Juga: Kualitas Permainan Anthony Ginting Memang Tak Diragukan, tetapi...
Sebelum akhirnya mampu memenangi gelar tersebut, mereka berhasil menyingkirkan ganda campuran yang dikenal paling kuat saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di babak semifinal.
Kala itu, Puavaranukroh/Taerattanchai memenangi laga dua gim langsung, 24-22, 21-19.
Kemenangan mereka saat itu tentu menjadi sebuah kejutan lantaran mereka berhasil memetik kemenangan atas Zheng/Huang untuk kali pertama setelah selalu kalah dalam enam pertemuan terakhir sebelumnya.
Meski demikian, pasangan yang juga merangkap di nomor ganda putra dan ganda putri tersebut mengaku masih memiliki banyak evaluasi terkait performa mereka.
"Masih ada beberapa aspek yang harus kami perbaiki untuk menghadapi jadwal turnamen yang padat," kata Dechapol Puavaranukroh.
"Kami harus memberikan hasil yang bagus demi menjamin posisi kami di (Olimpiade) Tokyo," ucap dia lagi.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Marc Zwiebler Kini Punya Jabatan Baru di BWF
Tak jauh berbeda dengan sang partner, Sapsiree Taerattanachai juga menyebut bahwa faktor kebugaran menjadi salah satu kunci bagi mereka untuk meraih target yang mereka miliki.
"Karena kami harus bermain di nomor campuran dan ganda (putra/putri), kami harus sangat menjaga kebugaran kami dan berusaha untuk menghindari cedera," sahut Taerattanachai.
"Meski demikian, nomor ganda campuran masih menjadi prioritas utama bagi kami," ucap dia memungkasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nationmultimedia.com |
Komentar