JUARA.NET - Grafik penampilan yang kian menurun membuat pasangan ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean mulai berbenah.
Salah satu evaluasi yang mereka lakukan tentu dengan berlatih keras.
Namun tak cuma itu saja, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean mengaku mempelajari video pertandingan lawan, khusunya dari para ganda putri Jepang dan China.
Baca Juga: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Sasar Peringkat 3 Dunia
Seperti yang diketahui, para ganda putri Jepang dan China saat ini tengah mendominasi peta persaingan bulu tangkis dunia.
Tiga dari posisi teratas lima besar peringkat dunia ganda putri bahkan ditempati oleh para wakil Negeri Matahari Terbit, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Lee pun mengaku telah berdiskusi bersama sang pelatih, Rosman Razak, untuk segera membenahi kelemahan mereka.
Salah satunya adalah dengan menganalisis kelemahan dan kelebihan para ganda putri Jepang dan China yang dikenal memiliki stamina kuat diiringi defens yang rapat, melalui rekaman video pertandingan.
Baca Juga: Pernah Cedera Parah, Goh Liu Ying Tak Patah Arang Kejar Olimpiade 2020
"Pelatih kami telah mengevaluasi kelemahan kami, taktik permainan dan juga kekuatan kami selama sesi latihan dalam mempersiapkan turnamen berikutnya," kata Lee, dilansir JUARA dari laman The Star.
"Kami juga telah menonton dan menganalisis beberapa video pertandingan pasangan top dari Jepang dan China,"
"Kami mengindetifikasi kelemahan mereka dan merencanakan strategi untuk menaklukkan mereka,"' kata dia lagi.
Sepanjang musim kompetisi BWF 2019, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean sebenarnya pernah menorehkan hasil yang cukup positif.
Mereka telah berhasil mengantongi satu gelar runner-up BWF World Tour, yakni India Open 2019.
Baca Juga: Axelsen Kembali Didera Asma, Bulu Tangkis Denmark Cari Jalan Keluar
Akan tetapi, memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, penampilan pasangan peringkat 13 dunia tersebut justru cenderung menurun.
Tercatat, mereka selalu tersingkir di babak pertama pada tiga turnamen (World Tour) terakhir yang mereka ikuti.
Dua diantaranya adalah New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019, yang masuk perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar