JUARA.NET - Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, mulai merasa bahwa karier tenisnya telah berada di titik penghujung atau mendekati masa gantung raket.
Selama 21 tahun berkarier di dunia tenis, Roger Federer sendiri telah mengoleksi 20 gelar juara Grand Slam, dimana delapan di antaranya merupakan titel turnamen Wimbledon.
Ketika ditanya perihal masa depannya setelah gantung raket, petenis berusia 37 tahun tersebut menyebutkan banyak hal yang sudah dia pikirkan.
Baca Juga: Naomi Osaka Kembali Takluk dari Petenis Non-unggulan
"Saya sekarang berada di masa akhir dalam karier (tenis) dan ini benar-benar terasa sangat cepat sekali," ucap Roger Federer, yang dikutip JUARA dari Sport24.co.za.
"Saya ingin fleksibel untuk keluarga saya. Ada banyak kesempatan untuk melakukan berbagai hal," kata dia.
Meski belum membuat perencanaan perihal gantung raket secara pasti, Federer memperjelas bahwa dia tak akan melakukan kegiatan yang jauh dari dunia tenis.
"Masa depan saya terbuka. Beberapa pemain mungkin membutuhkan rencana yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan setelah (pensiun dari) tenis, tetapi saya tidak," ucap Federer.
Baca Juga: Sang Rival Cedera Serius, Stan Wawrinka Tunjukkan Sikap Sportif
"Tentu saja saya ingin tetap melakukan hal yang berhubungan dengan dunia tenis, dan mungkin (saya) akan bermain beberapa laga eksibisi atau laga amal," tandas ayah empat anak tersebut.
Federer juga menambahkan bahwa dia tetap akan menjaga kesehatan dan kebugaran dirinya apabila sudah tak aktif lagi berkompetisi.
Sementara itu, pekan ini Roger Federer sendiri berkesempatan untuk menambah gelar ketiga di tahun 2019 lantaran berhasil menembus babak final Halle Open 2019.
Pada laga semifinal Halle Open 2019, Sabtu (22/6/2019), Federer berhasil mengalahkan Pierre-Hugues Herbert (Prancis) dua set langsung, 6-3, 6-3.
Di babak final yang akan dihelat di Gerry Weber Stadion, Halle, Jerman, Minggu (23/6/2019) siang waktu setempat, Federer bakal melawan petenis asal Belgia, David Goffin.
View this post on Instagram
| Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar