JUARA.net - Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, menolak disalahkan apabila beberapa pihak mulai mengatakan kalau dunia jet darat tersebut "membosankan".
Lewis Hamilton mengambil kemenangan keenamnya dari delapan balapan musim Formula 1 2019.
Akhir pekan kemarin, Lewis Hamilton menang dengan mendominasi GP Kanada.
Pembalap asal Inggris ini finish 18 detik lebih cepat dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Hamilton kini berdiri kokoh di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Formula 1.
Ia unggul 76 poin dari pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang dikatakan sebagai pesaing utama Mercedes musim ini.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Inggris Bela Dominasi Lewis Hamilton di Formula 1
Sang pembalap pun mengatakan bahwa kondisi ini memang tidak ideal. Namun, ia tak ingin para pembalap yang menjadi disalahkan atas situasi tersebut.
"Ketika Anda bilang 'membosankan', saya mengerti itu. Saya ingat menonton Formula 1 ketika kecil," tutur Lewis Hamilton di Crash.net.
"Akan tetapi, jangan menjatuhkan kesalahan ke para pengemudi karena bukan kami yang menulis peraturannya. Kami tak punya kuasa soal perpindahan kekuatan finansial dan semua hal itu."
Lewis Hamilton mengatakan bahwa publik dan media harus memberi tekanan kepada para petinggi Formula 1 yang ia katakan "telah membuat beberapa kesalahan buruk dalam tahun-tahun terakhir."
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Inggris Bela Dominasi Lewis Hamilton di Formula 1
Hamilton pun menyinggung soal kehadirannya bersama Nico Hulkenberg (Renault) dan Alex Wurz (mantan pembalap dan chairman asosiasi pembalap Grand Prix) di pertemuan luar biasa antara tim-tim Formula 1, FIA, dan F1 di Paris beberapa hari lalu yang berujung kepada penundaan peraturan baru untuk musim 2021.
"Mereka membuat keputusan-keputusan tanpa sekali pun mendengarkan input para pembalap. Jadi, jika pendapat kami diperlukan agar para fans dapat menonton balapan yang lebih seru, saya sangat bangga menjadi bagian dari perubahan itu," ujarnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar