JUARA.net - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengaku was-was dengan balapan akhir pekan ini yang akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019).
Kendati hanya pernah dua kali menjuarai MotoGP Belanda sejak naik ke kelas MotoGP, Marc Marquez selalu finish di podium.
Marc Marquez finish runner up pada debut MotoGP-nya di Assen pada 2013.
Ia lalu menjuarai balapan tahun 2014, dan finish dua kali sebagai runner up serta sekali sebagai peringkat ketiga sebelum menjadi pemenang musim lalu.
Marc Marquez was-was dengan balapan kali ini.
"Kami tiba dengan beberapa keraguan, seri ini biasanya merugikan kami," tutur Marc Marquez kepada seperti dikutip JUARA.net dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: Berita MotoGP - Ini Efek Positif Kehadiran Jorge Lorenzo Bagi Marc Marquez
"Di sirkuit ini, Yamaha dan Suzuki biasanya satu langkah di depan, walau saya melihat Yamaha kini lebih kuat dari Suzuki," ujar sang pemuncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 tersebut.
Akan tetapi, juara dunia 5 kali tersebut juga mengutarakan bahwa apa pun bisa terjadi pada hari balapan.
"Kita harus lihat, karena di Catalunya seharusnya ada duel Honda-Ducati. Namun, pada akhirnya mereka yang menentukan grid terdepan adalah Yamaha dan Suzuki," tuturnya.
Marquez pun berkomentar soal insiden yang disebabkan oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang berujung ke jatuhnya Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi ketika balapan baru berlangsung dua lap.
Baca Juga: KILAS BALIK MotoGP Belanda 2017 - Kemenangan 0,063 Detik Valentino Rossi
"Ketika temperatur naik, motor lebih banyak sliding. Menjadi lebih sulit untuk memahami di mana batas berkendara," ujarnya.
"Namun, kecelakaan akan lebih mungkin terjadi apabila Anda mendorong 100 persen. Mungkin balapan nanti akan berlangsung panas juga tetapi saya pikir isu utamanya bukan di cuaca, melainkan layout lintasan," lanjutnya lagi.
"Biasanya tak banyak pembalap terjatuh di Assen."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar