JUARA.NET - Setelah Lee Chong Wei memutuskan gantung raket, Hendrawan sempat dirumorkan bakal kembali ke Indonesia.
Meskipun banyak rumor yang beredar, Hendrawan sendiri secara pribadi masih belum mengisyaratkan keputusannya untuk kembali ke Tanah Air.
Hendrawan awalnya mengemban misi khusus untuk melatih Lee Chong Wei hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, seiring dengan fakta bahwa Lee Chong Wei telah pensiun, kepastian nasib Hendrawan pun mulai diperbincangkan banyak pihak.
Apalagi, masa kontrak antara Hendrawan dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) masih tersisa hingga tahun depan.
Beberapa waktu lalu, BAM ternyata telah mengindikasikan satu hal tertentu terkait status Hendrawan.
Dijelaskan oleh Sekretaris BAM, Ng Chin Chai, Hendrawan disebut kemungkinan bakal memiliki peran baru di BAM.
Baca Juga: Ada Leo/Indah, Indonesia Kirim 25 Pemain di Kejuaraan Asia Junior 2019
Namun, status Hendrawan tersebut masih akan ditentukan pada pekan depan, tepatnya pada rapat Komite Pelatih dan Kepelatihan (Coaching & Training/C&T) BAM.
"Kami tidak menerima surat pengunduran diri apapun dari Hendrawan, sehingga dia akan tetap bersama kami," tutur Ng Chin Chai.
"Kami mungkin saja akan menugaskannya ke departemen lain karena dia masih memiliki kontrak dengan kami hingga tahun depan," kata Ng Chin Chai melanjutkan.
Baca Juga: Agatha/Siti Dipecah, Tiga Ganda Putri Anyar Indonesia Siap Debut
Hendrawan sendiri sudah cukup lama bergabung dengan BAM, tepatnya sekitar tahun 2009 silam.
Pada tahun 2015, pria kelahiran Malang tersebut direkrut BAM untuk menjadi pelatih Lee Chong Wei secara khusus, serta membantu pelatih kepala tunggal putra BAM, Misbun Sidek, untuk menangani tunggal putra senior Negeri Jiran lainnya.
Sebelumnya, salah satu tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menginginkan Hendrawan untuk tetap bertahan di Malaysia.
Lee Zii Jia menilai sosok Hendrawan memiliki peran penting dalam membantu kepala pelatih skuad tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Sebut Indonesia Open Jadi Salah Satu Turnamen Favorit
Terlebih, pada saat ini Malaysia tengah berusaha meloloskan setidaknya satu wakil tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Itu adalah sebuah kerugian bagi BAM (jika melepaskan Hendrawan) karena dia adalah sosok pelatih yang baik," ujar Lee Zii Jia, yang dikutip dari Stadium Astro.
"Kami (skuad tunggal putra) belum ingin dia kembali ke Indonesia karena nomor tunggal putra kami masih memerlukan perannya dalam melatih. Saya berharap BAM akan mencoba yang terbaik dengan mempertahankannya," tutur Lee Zii Jia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star, Stadium Astro |
Komentar