JUARA.net - Indikasi bahwa Fabio Quartararo kesulitan dan tak berada dalam kondisi 100 persen saat meraih posisi ketiga di MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) terpampang saat ia memarkir motornya seusai balapan.
Fabio Quartararo langsung memegang lengan kanan depannya seperti kesakitan segera setelah ia memarkir motornya di posisi peringkat ketiga di parc ferme, area parkir di mana para peraih podium diwawancara oleh kru televisi setelah setiap balapan.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun berbincang kepada media dengan melepas retsleting baju di bagian lengan tersebut, seperti ingin mengurangi tekanan.
Pembalap asal Prancis ini memang menjalani operasi arm pump di bagian lengan tersebut pada awal bulan ini di Barcelona untuk membenahi sindrom kompartemen lengan kanan bawah atau pembengkakan karena terhambatnya aliran darah segar.
Sindrom ini sering terjadi ke pengendara motor karena otot lengan yang harus bekerja keras menahan beban badan dan setang motor.
Operasi berlangsung satu jam ketika itu dan pemuda berusia 20 tahun ini menjalani perawatan inap selama 24 jam.
Baca Juga: BREAKING - Valentino Rossi dan Alex Rins Crash pada Lap-lap Awal MotoGP Belanda 2019
Walau berhasil menjadi runner up di MotoGP Catalunya kurang dari dua pekan setelah menjalani operasi tersebut, rasa sakit yang ia alami terlihat cukup mengganggunya di MotoGP Belanda.
Apalagi, angin kencang bertiup di Sirkuit Assen dengan motornya beberapa kali terlihat tidak stabil saat menempuh seksi straight lintasan.
Pada waktu bersamaan, sang rookie juga berduel sengit dengan dua rider senior, sang juara dunia Marc Marquez dan pembalap Yamaha, Maverick Vinales, di barisan terdepan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar