JUARA.NET - Sebagai petenis yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Atlet ATP (Association of Tennis Profesionals), Novak Djokovic, ikut berkomentar tentang hukuman yang diterima Bernard Tomic (Australia) pada Wimbledon 2019.
Petenis asal Serbia tersebut menilai adanya ketidakadilan dalam hukuman tersebut.
Diberitakan JUARA sebelumnya, Bernard Tomic dituding otoritas WImbledon 2019 melakukan tindakan tanking saat melakoni babak pertama kontra Jo-Wilfried Tsonga (Prancis).
Tanking adalah istilah yang digunakan dalam olahraga tenis ketika ada seseorang yang tidak serius dalam bertanding dan sengaja untuk kalah.
Baca Juga: Inilah Alasan Serena Williams Mau Bertandem dengan Andy Murray
Kala itu, Tomic kalah dengan skor 2-6, 1-6, 4-6 dan dalam durasi yang cukup singkat, 58 menit.
Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, khususnya otoritas Wimbledon 2019, mengingat turnamen lapangan rumput itu menggunakan format best of five untuk nomor tunggal putra, yang biasanya memakan durasi hingga lebih dari satu jam.
Tomic pun dihukum tidak mendapatkan prize money pada babak pertama Wimbledon 2019 yang berjumlah 45.000 poundsterling atau setara 793 juta rupiah.
"Saya pikir itu tidak adil dengan mengambil semua prize money dia (Bernard Tomic) seluruhnya. Harus dilihat dahulu bagaimana tingkah laku dia, pergerakannya di lapangan, seberapa besar usaha yang dikeluarkannya," ucap Novak Djokovic, dikutip JUARA dari laman AFP.
Baca Juga: Rafael Nadal Sempat Hampir Dipukul oleh Petenis Australia Ini
"Dia memang pantas mengikuti turnamen ini. Dia juga petenis 100 besar dunia. Dia sudah berkompetisi sepanjang tahun untuk bisa sampai ke sini. Dia pantas mendapatkan sebagian besar prize money-nya itu," kata Djokovic melanjutkan.
Djokovic juga menilai ada aspek lain yang bisa membuat pemain seolah terlihat mudah menyerah.
"Hal itu memang tidak bagus bagi para penonton pertandingan, sebab pemain lain mungkin ingin berada di posisi tersebut demi melanjutkan langkah ke babak kedua," kata peraih 15 gelar Grand Slam itu.
"Namun, dia itu melawan Tsonga, yang merupakan pemain hebat di lapangan rumput," ucap Djokovic lagi.
Baca Juga: Kekalahan Maria Sharapova pada Wimbledon 2019 Menyisakan Cerita Lain
Pada sisi lain, Bernard Tomic mengklaim bahwa dirinya sudah berusaha bermain sebaik mungkin.
"Saya bermain buruk. Saya sudah berusaha semampu saya. Kekalahan ini terjadi memang karena saya yang bermain sangat buruk," tutur dia.
"Jika saya tidak sedang dalam kondisi yang bagus, saya bisa kalah dalam waktu cepat," kata Tomic.
"Kami (Tomic dan Tsonga) bermain dengan sangat cepat. Kami tidak memiliki banyak reli-reli pada laga tadi," ujar Tomic lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | AFP |
Komentar