JUARA.net - Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2019, Minggu (7/7/2019), dipuji oleh pengamat MotoGP sebagai perjudian yang berbuah manis.
Lagi, Marc Marquez melaju ke kemenangan dominan dari para rivalnya. Kali ini, ia memenangi MotoGP Jerman 2019 dengan gap 4,587 detik dari Maverick Vinales di peringkat kedua.
Marc Marquez melakukan start agresif dan tak memberi kesempatan pada yang lain hingga akhir balapan.
Maverick Vinales yang memulai balapan dari posisi ketiga di grid tak bisa mengikutinya sementara Fabio Quartararo (Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki), yang memulai dari posisi kedua dan keempat, mengalami DNF.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2019 - Marquez: Saya Hanya Nikmati Balapan di Sachsenring
Perjudian Marc Marquez di MotoGP Jerman 2019 datang berupa pemilihan ban oleh rider Repsol honda tersebut.
"Marc Marquez agresif dan langsung melaju, setelah empat lap Maverick Vinales kendur," ujar pengamat MotoGP, Joni Lono Mulia, yang juga wartawan Motorplus-Online.com.
"Padahal, pemilihan ban Marc Marquez terhitung riskan, depan hard dan belakang medium."
Alex Rins sebenarnya bisa memberikan tekanan pada lap-lap akhir apabila ia tidak crash karena memilih kombinasi medium-hard.
"Sama seperti Cal Crutchlow, ban belakangnya jelang akhir balapan sudah habis tetapi karena Marc Marquez tak ada yang memberi tekanan maka ia mampu menjaga ban belakang tersebut," lanjut Joni.
Baca Juga: HASIL GP JERMAN 2019 - Rossi Hilang, Marquez Menang Tanpa Perlawanan
Ia pun mengatakan bahwa pemilihan ini tidak lazim. "Saat kualifikasi Marc Marquez menggunakan kombinasi hard-soft dan sempat hard-hard di Free Practice dengan lap time cukup bagus."
Joni mengatakan bahwa kondisi cuaca bisa berpengaruh, karena kondisi di sekitar Sachsenring terhitung adem sebelum balapan dimulai.
Sachsenring merupakan sirkuit unik di kalendar MotoGP. Sirkuit sepanjang 3,7km itu berlawanan dengan jarum jam sehingga memberikan tekanan ke sisi kiri ban.
Sirkuit tersebut mempunyai 10 belokan ke kiri dibanding dengan hanya tiga ke kanan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar