JUARA.net - Nasib malang menimpa Tom Sykes setelah ia kehilangan finish peringkat kedua di Superpole Race WorldSBK pada Minggu (7/7/2019) karena terjatuh saat melakoni cool down lap.
Pembalap BMW tersebut tengah bertarung dengan Jonathan Rea untuk posisi pertama ketika balapan dihentikan oleh serangkaian kecelakaan yang terjadi akibat tumpahan oli di bagian sirkuit bernama Melbourne Loop.
Naas bagi sang pembalap, ia gagal mengendalikan motor S1000RR-nya ketika melewati tempat sama saat melakoni cool down lap menuju pit.
Tom Sykes divonis tak dapat menyelesaikan balapan karena tidak bisa kembali ke pit dengan tenaga sendiri dalam waktu lima menit setelah balapan usai.
Baca Juga: HASIL GP JERMAN 2019 - Rossi Hilang, Marquez Menang Tanpa Perlawanan
Bukan hanya Tom Sykes, Jonathan Rea juga sempat sliding walau berhasil mempertahankan laju motornya dan Toprak Razgatlioglu juga hampir terjatuh ketika ia menghindari motor Sykes.
Seusai balapan, Tom Sykes mengaku dia terganggu oleh adanya kendaraan medis di trek yang muncul di balik bukit menuju tikungan tempatnya terjatuh.
Ia pun marah atas kejadian tersebut, terutama karena para stewards tak melayangkan bendera tanda adanya tumpahan oli di tikungan tersebut.
"Sangat mengecewakan, jika pihak penyelenggara bisa mengibarkan bendera dengan benar maka saya mengerti. Kami menaiki bukit, dalam kondisi red flag, banyak kerusakan dan ada mobil-mobil yang diparkir di rumput," ujar Sykes seperti dikutip JUARA.net dari CRASH.net.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2019 - Pemilihan Ban Marc Marquez Riskan, tetapi Berhasil
"Banyak tumpahan oli di sana, Jonathan hampir jatuh, saya jatuh. Saya tidak tahu siapa yang membuat peraturan tetapi saya pikir hal ini perlu mendapat perhatian lebih."
"Ketika kami melewati bukit, walau di bawah red flag sekali pun, tidak baik melihat mobil-mobil terparkir begitu dekat dengan lintasan," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar