JUARA.NET - Kidambi Srikanth dapat dikatakan masih belum menemukan performa terbaiknya sepanjang 2019.
Bahkan, bisa dibilang tahun ini menjadi salah satu yang tersulit bagi Kidambi Srikanth.
Selain belum berhasil mengantongi titel kampiun, tahun ini Kidambi juga merasakan kekalahan mengejutkan setelah takluk dari Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) pada babak kesatu Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, April 2019.
Baca Juga: Australia Jadi Penghuni Baru Daftar Perolehan Gelar World Tour 2019
Kala itu, Kidambi yang menyandang status unggulan kelima kalah dari Shesar, pemain berberperingkat ke-43 dunia, secara straight game dengan skor 16-21, 20-22.
Lebih lanjut, eks pemain tunggal putra nomor satu dunia itu juga menemui keadaan yang kurang menguntungkan pada Piala Sudirman 2019.
Peran Kidambi sebagai tunggal putra utama India yang jelas dibutuhkan pada turnamen tersebut digantikan Sameer Verma.
Saat itu, Kidambi dikabarkan mengalami cedera pada sesi latihan.
Gara-gara insiden tersebut, India pun gagal tampil optimal dan hanya berakhir menjadi juru kunci Grup D Piala Sudirman 2019, di bawah China dan Malaysia.
Baca Juga: Lee Zii Jia Persiapkan Berat Badan Jelang Indonesia Open 2019
Pencapaian terbaik Kidambi pada tahun ini adalah menjadi runner-up India Open 2019.
Dia menyelesaikan turnamen di posisi kedua setelah dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 7-21, 20-22.
Selebihnya, Kidambi kerap tersisih pada babak perempat final dalam lima turnamen BWF World Tour yang diikuti.
Kendati menjalani tahun yang cukup berat, Kidambi Srikanth kini mulai memupuk kepercayaan diri.
Meski prestasinya merosot tajam, pemain berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa dia tak gentar menghadapi pemain tunggal putra papan atas dunia.
"Musim ini menjadi musim yang hebat. Saya memang absen bermain dalam dua bulan terakhir ini, tetapi 2019 tetap luar biasa," kata Kidambi Srikanth, dikutip JUARA dari laman Times of India.
Baca Juga: Kehilangan 8.400 Poin, Hafiz/Gloria Harus Turun Ke Posisi Ke-8 Dunia
"Masih ada banyak turnamen yang akan bergulir, jadi saya menantikan diri saya untuk tampil bagus," ujar dia.
"Ini adalah tentang memenangkan poin-poin krusial di mana hal itu dapat mengubah alur suatu pertandingan," ucap Kidambi melanjutkan.
Selain terus memupuk optimismenya, pebulu tangkis tunggal putra berperingkat kesembilan dunia itu juga ingin berkaca pada pencapaian India dalam beberapa penyelenggaraan pesta olahraga, baik Commonwealth Games, Asian, Games, dan Olimpiade.
Hal inilah yang kemudian mendorong Kidambi untuk membidik keping medali di Tokyo pada Olimpiade 2020.
Baca Juga: Berita Bulu Tangkis - Ini Aktivitas Lee Chong Wei Setelah Pensiun
"Saya menantikan perhelatan Olimpiade. Tujuan akhir saya adalah untuk menyabet medali pada Olimpiade tahun depan," ucap dia.
"Kami (bulu tangkis India -red) telah melakukan yang terbaik dalam lima hingga enam tahun terakhir,"
"Berhasil memenangkan beberapa medali emas pada Commonweatlh Games tahun lalu, Asian Games 2018 dan mudah-mudahan kami juga bisa tampil bagus pada Olimpiade," kata Kidambi Srikanth memungkasi.
Sepanjang pergelaran Olimpiade, India baru mengoleksi dua keping medali yang didapat dari nomor tunggal putri.
Saina Nehwal meraih medali perunggu Olimpiade London 2012, sementara Pusarla Venkata Sindhu mendapat medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | times of india |
Komentar