Juara.net - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku banyak yang ingin mengalahkan mereka.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak memungkiri jika selepas turnamen Indonesia Open 2019 ini pasti banyak pesaing yang ingin mengalahkann mereka.
Apalagi peluang tersebut akan muncul karena persaingan atlet akan lebih ketat jelang Olimpiade 2020.
"Semua orang pasti ingin kalahkan kami, mereka pasti akan banyak belajar caranya. Akan tetapi, kami akan mengantisipasi hal itu," ujar Marcus.
Detik-detik kemenangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam derbi Indonesia atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-16 di final Indonesia Open 2019, Minggu (21/7/2019) di Istora Senayan. pic.twitter.com/nf878Ajy53
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 21, 2019
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan lawan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19,21-16 di lapangan satu Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Dengan kemenangannnya tersebut, duet ganda putra nomor satu dunia itu meraih podium nomor satu pada ajang Indonesia Open 2019.
Ada hal menarik di balik kesuksesan mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra, dalam partai puncak itu.
"Tadi kami sempat beberapa kali beruntung pada gim pertama di mana itu menjadi titik kepercayaan kami meningkat," kata Marcus.
Senada dengan Marcus, Kevin juga berkomentar bahwa mereka lebih sedikit diuntungkan karena dapat tampil lebih percaya diri sehabis melewati tekanan babak pertama.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar