JUARA.NET - Tim bulu tangkis Malaysia gagal lolos dalam fase penyisihan grup pada Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori beregu campuran, Sabtu (20/7/2019) lalu.
Rekor ini menjadi rekor terburuk bagi skuad Negeri Jiran sejak 13 tahun terakhir atau tepatnya sejak penyelenggaraan Kejuaraan Asia Junior dimulai pada tahun 2006 silam.
Malaysia gugur dalam babak penyisihan grup lantaran berada di posisi juru kunci Grup A dibawah Indonesia dan Jepang.
Baca Juga: Indonesia Mulai Dikejar Taiwan pada Klasemen Perolehan Gelar BWF World Tour 2019
Semenjak hasil undian Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori beregu campuran dirilis, Grup A memang disinyalir menjadi grup neraka.
Pasalnya, baik Malaysia, Jepang maupun Indonesia dikenal memiliki para pebulu tangkis junior yang menghuni jajaran peringkat 10 besar dunia di level junior.
Tim Malaysia sendiri diunggulkan di urutan kesembilan, sementara Jepang di tempat keenam.
Adapun Indonesia, menyandang status sebagai tim unggulan teratas.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Usai, BWF Sebut Penggemar Bulu Tangkis Indonesia Luar Biasa
Menghadapi Indonesia sebagai tim unggulan teratas membuat Malaysia nothing to lose dan Skuad Negeri Jiran pun kalah telak 0-5. Sebaliknya, Malaysia bertekad habis-habisan saat melawan Jepang.
Bahkan, pelatih junior tim bulu tangkis Malaysia, Kwan Yoke Meng, pun sebelumnya percaya diri mampu lolos dari grup neraka tersebut andai berhasil memetik kemenangan atas Jepang.
Akan tetapi, prediksi tersebut meleset.
Sempat tertinggal 1-2 atas Jepang, Malaysia tak berhasil menyamakan kedudukan dan kembali menelan kekalahan pada partai keempat yang mempertandingkan nomor ganda putri.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 - Jomblo Sendiri di Podium, Ini Kata Kevin Sanjaya
Pada partai kelima, ganda campuran Malaysia, Roy Kim Yap/Gan Jing Err, sebenarnya memenangi laga mereka.
Namun hasil tersebut tak berarti apapun lantaran Malaysia sudah dipastikan kalah atas Jepang dengan skor 2-3.
Malaysia sendiri dipastikan akan semakin ngotot untuk meraih medali pada kategori individual yang akan bergulir mulai Rabu (24/7/2019).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | THE STAR, BWF Tournament Software |
Komentar