JUARA.NET - Petinju Maxim Dadashev secara tragis meninggal pada usia 28 tahun setelah menderita cedera kepala serius ketika menghadapi Subriel Matias.
Petinju tersebut menjalani operasi otak setelah kekalahannya pada Jumat (19/7/2019) di kelas welter ringan IBF.
Laga tersebut merupakan kekalahan pertama petinju berusia 28 tahun itu dan pertandingan dihentikan di ronde ke-11.
Baca Juga: Beruntung! Messi Ajak Seorang Anak Kecil Main Bola di Pantai
Dadashev menderita Hematoma Subdural dan pasca operasi, Dadashev dinyatakan koma
Sayang akhirnya nyawanya tidak tertolong akibat cedera yang cukup serius yang dideritanya.
Setelah pertarungan berakhir juga Dadashev sempat pingsan dan harus berusaha keras berjalan keluar dari arena tempat dia bertarung.
Dia kemudian muntah dan tidak sadarkan diri.
Top Rank, promoter Dadashev pun mengungkapkan rasa belasungkawa dan ketidak percayaan mereka atas kejadian tragis tersebut.
"Maxim adalah anak muda yang luar biasa," tutur CEO dan pendiri Top Rank, Bob Arum.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar