JUARA.net - PSBS Biak sukses mencuri satu poin dan membuat tuan rumah Bogor FC Sulut United (BFCSU) kehilangan dua angka di kandangnya, Stadion Klabat, Manado, Rabu (24/7/2019).
Ya. tim asal Papua itu membuat hentakan luar biasa setidaknya di babak pertama.
Semangat tinggi dan daya juang luar biasa Ananias Finkrew cs mampu membuat Wawan Sama dkk kesulitan.
Bermain di bawah rintikan hujan gerimis, PSBS yang tanpa beban tampil lepas.
Sebaliknya, tim besutan Herry Kiswanto seperti tak berkembang. Namun, tuan rumah mampu unggul lebih dahulu lewat striker BFCSU Eksel Runtukahu ketika laga baru menginjak 14 menit.
Baca Juga: Anak Evander Holyfield Masuk Dunia Tinju Pro, Sudahkah Kalian Merasa Tua?
Akan tetapi. PSBS yang sebelummya menghantam Persewar di Pasuruan dengan skor telak 3-1z langsung membalas cepat lewat dwi gol Ananias. Skor pun menjadi 2-1.
Pada 45 menit pertama tim asuhan Slamet Riyadi itu sementara memimpin 2-1.
Kondisi hujan keras 40 menit sebelum kick off yang dipimpin wasit Pipim Indra Pratama berjalan cukup keras.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mencoba mengejar ketinggalan. Itu tercapai setelah Sady Outra Wijaya menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke 52.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Bemain Rubber Set, Anthony Ginting Melaju Ke Perempat Final
Sayang, kepemimpinan wasit yang dianggap tidak tegas justru memicu insiden di lapangan yang berujung kartu merah kepada Yudistira Mambrasar (PSBS).
BFCSU sebagai tuan rumah menuding kepemimpinan wasit yang tak tegas, merugikan mereka. Dua penalti akibat hand ball dan jatuhnya striker BFCSU di sektor pertahanan PSBS malah dibiarkan tak ada penalti.
"Secara umum saya tentu memberi pujian kepada anak-anak yang telah berjuang. Lepas dari ada beberapa peluang yang gagal melahirkan gol," kata Herkis, arsitek tim tuan rumah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar