Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawara All England Open 2018 Ini Sebut Masih 'Diganggu' Cedera

By Nestri Yuniardi - Senin, 5 Agustus 2019 | 12:51 WIB
Yuta Watanabe (kanan)/Arisa Higashino saat tampil pada final All England Open 2018, di Birmingham Arena, London, Inggris, Minggu (18/3/2018).
Twitter/@xinhua_hindi
Yuta Watanabe (kanan)/Arisa Higashino saat tampil pada final All England Open 2018, di Birmingham Arena, London, Inggris, Minggu (18/3/2018).

JUARA.NET - Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) belum berhasil merengkuh titel kampiun pada Thailand Open 2019 setelah menelan kekalahan di babak final, Minggu (4/8/2019).

Bermain di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Yuta Watanabe/Arisa Higashinao harus mengakui keungulan Wang Yilyu/Huang Dongping dari China.

Pertandingan tersebut hanya berlangsung dalam dua gim saja. Namun, laga tersebut berjalan cukup alot selama 50 menit dengan skor akhir 24-22, 23-21 untuk kemenangan Wang/Huang.

Baca Juga: Ganda Putra India Akui Ada Pengaruh Tangan Dingin Pelatih Asal Indonesia

Terlepas dari penampilan impresif yang ditunjukkan Wang/Huang, Arisa Higashino sendiri mengakui bahwa kekalahan yang dia derita salah satunya dipengaruh dari cedera yang dirasakan belum pulih 100 persen.

Hal tersebut membuat pergerakan kaki juara All England Open 2018 tersebut cenderung lambat.

"Saya rasa cedera saya memang belum pulih 100 persen. Setelah beberapa hari sampai di sini (Thailand -red), sebenarnya saya merasa kondisi kaki saya sudah lebih baik. Namun, saya masih takut untuk bergerak cepat," kata Arisa Higashino, dikutip JUARA.NET dari laman BWF.

Arisa Higashino sendiri mengalami cedera pergelangan kaki kanan saat melakoni babak perempat final Kejuaraan Asia 2019 kontra He Jiting/Du Yue (China), April lalu.

Sementara itu, Yuta Watanabe menyebut bahwa kualitas permainan dari Wang/Huang memang tinggi.

Mental bermain, termasuk di poin-poin kritis yang dimiliki Wang/Huang juga jauh lebih baik.

Baca Juga: Chou Tien Chen Bersyukur Berhasil Kembali Raih Titel Kampiun

"Sulit sekali menemukan adanya celah pada lawan kami (Wang/Huang -red)," ungkap Yuta Watanabe.

"Kami biasanya menerapkan strategi dengan memanfaatkan kondisi lapangan serta mengambil kesempatan dari gaya bermain lawan kami,"

"Namun, apapun yang sudah kami lakukan, mereka selalu berhasil membalikkan keadaan dan justru lebih kuat," tandasnya.

Di sisi lain, kemenangan Wang Yilyu/Huang Dongping pada Thailand Open 2019 pun membuat mereka meriah gelar juara back-to-back setelah Japan Open 2019, pada satu pekan sebelumnya.

Baca Juga: Carolina Marin Memilih Mundur dari Kejuaraan Dunia 2019

Tak cuma itu. Keberhasilan Wang/Huang menembus laga puncak Thailand Open 2019 menjadi pencapaian final turnamen ketiga kalinya bagi mereka dalam kurun waktu 15 hari.

Sebelum Thailand Open 2019 dan Japan Open 2019, pasangan ganda campuran peringkat kedua dunia tersebut juga berhasil melangkah ke babak final Indonesia Open 2019.

Di sana, Wang/Huang meraih gelar runner-up setelah kalah dari kompatriot mereka sendiri, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 13-21, 18-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BWF Badminton


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X