BOLASPORT.com - Juara paruh musim. Itulah target Persik Kediri saat tandang ke Stadion Klabat, Manado, Kamis (7/8/2019).
Bermodalkan koleksi 16 poin dan menduduki puncak klasemen Liga 2 Wilayah Timur, sah-sah saja jika Macan Putih menyimpan ambisi tersebut.
Sinyal ini bisa diartikan bukan hanya sebatas mencuri nilai di kandang Bogor FC Sulut United.
"Kami bukan meremehkan kekuatan Bogor FC Sulut U nited (BFCSU). Justru, kami ingin menghibur penonton dengan mengeluarkan kemampuan. Kemenangan bisa mempertahankan posisi puncak," kata pelatih Persik, Budiarjo Thalib.
Sang pelatih mengaku bangga dengan asuhannya.
Kombinasi pemain senior macam Juan Ravi, Faris Adigama, dan Bijahil Calwa dengan sederetan nama yang masuk anggota timnas junior Alekvan Dijen dan Septian Bagaskara dihadirkan di Manado untuk mendukung ambisi itu.
"Tim ini mulai solid. Padahal saya masuk hanya beberapa hari sebelum Liga 2 bergulir. Inilah kelebihan anak-anak asuh saya yang mengangkat nama tim," kata lelaki asal Makassar ini.
Baca Juga: Anthony Joshua Yakin Bisa Hempaskan Andy Ruiz di Laga Rematch
Tuan rumah yang lagi galau menyusul hasil mengecewakan baru-baru ini, seperti kalah 0-2 saat "menjamu" PSIM di stadion I Wayan Dipta Gianyar, mencoba untuk bertahan.
Ya, masalahnya kondisi terakhir bek kiri dan bek kanan, Gusti Sandria dan Mahdi Albaar masih dalam pantauan.
Hal ini tentu membuat Herry Kiswanto, pelatih Bogor FC Sulut United, kian pusing.
"Keinginan kami bisa mempersembahkan hasil bagus di kandang sendiri. Namun, realitanya kami butuh pemain tambahan di sektor tengah," kata Herkis.
Sektor tengah memang dianggap butuh pemain baru. Wawan Sama sebagai kapten juga kesulitan untuk mengcover di sektor vital itu.
"Tim ini memang harus diakui masih butuh beberapa pemain lagi. Namun, untuk sementara tentu maksimalkan yang ada," kata pelatih tim berjuluk Gorango Utara ini.
Baca Juga: Spurs Bidik Paulo Dybala dengan Harga yang Tinggi
Problem tingginya harga tiket yang membuat dukungan penonton menurun diharapkan tak lagi terjadi.
Faktor menurunnya jumlah penonton dari jumlah 6000 suporter pada laga awal, akan tetapi merosot menjadi hanya tinggal 1000-an akhir-akhir ini membuat suasana stadion tak lagi menyengat.
Panpel pun memberikan insentif pembelian tiket buy one get one free.
"Kami mengharapkan penonton tetap akan terus bersama kami. Mendukung kami untuk berjuang di lapangan," kata Wawan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar