JUARA.net - Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih gelar Nationals untuk pertama kalinya usai mengalahkan juara bertahan, Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 52-43 di LIMA Basketball Nationals Season 7 di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Senin (12/8/2019).
Salah satu pemain UPH menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini.
Sejak tip-off dilakukan, UPH sudah memberikan perlawanan sengit.
Mereka unggul lebih dulu di kuarter pertama dengan 12-9. UEU mencoba mengejar keunggulan di kuarter kedua.
Namun, UPH berhasil mengatasi perlawanan mereka. Skor sempat imbang di dua menit terakhir kuarter ketiga.
Akan tetapi, kemenangan masih berada di tangan UPH hingga laga berakhir.
Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin.
Leonita Angela menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini. Ia menyumbang 16 poin untuk timnya. Rebound paling banyak juga dihasilkan oleh pemain UPH.
Pande Ketut Natalia Desinta melakukan 10 rebound dengan lima kali rebound defensif.
Dengan hasil ini, UPH berhasil menyempurnakan kemenangannya.
Baca Juga: LIMA Basket Nationals 2019 - Perbanas Penuhi Target Peringkat Ketiga
Mereka tak terkalahkan di kompetisi kali ini sejak fase grup. Kemenangan ini menjadikan mereka berhasil meraih gelar pertama di fase Nationals.
“Kami senang bisa meraih kemenangan ini. Hasil ini sesuai dengan harapan kami. Semangat ingin juara para pemain mungkin membuat kami bisa meraih pencapaian ini mengingat UPH putri belum pernah menjadi juara di Nationals," ujar Fajar Kusumasari, pelatih UPH.
Ia mengatakan bahwa para pemainnya belajar dari kekalahan di final tahun lalu dan mereka tidak menyerah hingga menit akhir.
"Kami juga sering mengingatkan kembali bahwa mereka harus belajar dari pertandingan sebelumnya, baik dari musim lalu, maupun regional tahun ini. Lawan kami kuat, jadi kalau kami lemah, tidak mungkin bisa merebut juara,” katanya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | LIMA |
Komentar