JUARA.NET - Meski masih belum memperoleh gelar juara di tahun 2019, Pusarla Venkata Sindhu diharapkan mampu bangkit pada Kejuaraan Dunia 2019.
Kejuaraan Dunia 2019 rencananya bakal bergulir pada 19-25 Agustus pekan depan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Penampilan PV Sindhu sendiri sepanjang tahun 2019 memang masih bisa dikatakan jauh dari kata memuaskan.
Baca Juga: Akan Bersaing Pada Kejuaraan Dunia 2019, Hafiz/Gloria Fokus Ke Permainan
Dari data yang dihimpun BolaSport.com, satu-satunya langkah terjauh yang berhasil dipijak oleh Sindhu dalam sembilan turnamen World Tour yang diikutinya adalah mencapai babak final Indonesia Open 2019.
Tetapi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut masih harus menahan puasa gelar juara di tahun ini lantaran menelan kekalahan dari Akane Yamaguchi (Jepang).
Pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019) itu, Sindhu kalah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 16-21.
Pelatih Sindhu, Kim Ji-hyun, pun berharap anak didiknya mampu kembali bangkit pada turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia 2019.
Apalagi, pada edisi tahun lalu, Sindhu berhasil menjadi runner-up alias menyabet medali perak Kejuaraan Dunia 2018.
"Sindhu itu powerful dan punya fisik yang bagus. Tetapi saya merasa dia masih harus mengembangkan keterampilannya," ucap Kim Ji-hyun, dikutip dari laman BWF.
Baca Juga: Susy Susanti Bicara Target Indonesia Pada Ajang World Championships 2019
"Menurut saya, cara dia bermain masih belum cukup cerdik. Maksud saya adalah, dalam permainan bulu tangkis dengan level yang tinggi, sebagai seorang pemain haruslah mampu bermain cerdas," kata Kim.
Kim pun menjelaskan bahwa teknik pukulan yang mengecoh lawan menjadi salah satu yang terpenting untuk dipelajari.
Apalagi, itu adalah bagian dari taktik permainan bulu tangkis, dimana setiap pemain mesti mengembangkannnya di setiap laga.
"Kecerdasasan bermain salah satunya lewat kombinasi pukulan, teknik dan dari segi mental pemain. Banyak keterampilan bermain yang masih harus dia pelajari, khususnya bagian netting dan pukulan tipuan," ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Baca Juga: Mike Tyson: Saya Dulu Egomaniak, Uang Tidak Ada Artinya!
"Step by step, kami tengah berusaha meningkatkan keterampilan ini. Dan juga mengubah taktik bermain, karena kita tidak bisa terus-menerus menerapkan taktik bermain yang sama dan berulang kali pada pertandingan-pertandingan mendatang," tandasnya.
Kini, menjalani profesi anyarnya di lingkungan baru sejak bergabung dengan bulu tangkis India pada awal tahun 2019 lalu, Kim Ji-hyun pun mulai dihadapkan dengan Pekerjaan Rumah (PR) besar.
Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Kejuaraan Dunia 2019.
"Ini tetap tergantung pada cara bermain dia (Sindhu -red) sendiri. Pelatih itu ibarat seorang dokter. Saat menemani dalah suatu turnamen, maka saya akan mendeteksi sesuatu untuk saya evaluasi dan perbaiki," ucap Kim.
Baca Juga: Jelang World Championship 2019, Gregoria Siap Buktikan Kualitas
"Pada level bulu tangkis yang tinggi, tidak bisa bilang siapa bagus siapa buruk, ini semua tentang mental. Para pemain berjuang untuk setiap poin, tidak boleh memberi kesempatan kepada lawan,"
"Sindhu sempat down ketika saya baru saja sampai (di India). Namun kini dia sedang mencoba kembali bangkit. Saya ingin dia terus bangkit,"
"Ini bukan tentang tekni bermain bulu tangkis, tetapi tentang mengajarkan sebuah kehidupan, tentang respek, sikap, kesetiaan dan semuanya itu saling berhubungan," ucap Kim Memungkasi.
Kejuaraan Dunia 2019 tak lama lagi bakal bergulir.
Turnamen bergengsi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 19-25 Agustus mendatang di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BWF |
Komentar