JUARA.net - Nate Diaz memenangi UFC 241 saat menghadapi mantan juara lightweight Anthony "Showtime" Pettis pada Minggu (18/8/2019). Tak membuang waktu, ia langsung menantang Jorge Masvidal.
Nate Diaz kembali bertarung setelah absen selama 3 tahun. Namun, ia tak terlihat kagok sama sekali di Octagon dan berhasil mengalahkan Anthony Pettis dengan keputusan bulat dari para juri.
Scorecard pada pertarungan antara dua petarung south paw tersebut menunjukkan keunggulan mutlak Nate Diaz 30-27, 30-27, dan 29-28.
Anthony Pettis sempat memberikan perlawanan sengit. Namun, Pettis tak bisa menjaga jarak dari Nate Diaz dan di situlah letak kemenangan pria asal California tersebut.
Back like he never left. @NateDiaz209 #UFC241 pic.twitter.com/OSuNwBFiKQ
— UFC (@ufc) August 18, 2019
Nate Diaz mendapatkan kemenangan pertamanya sejak melawan Conor McGregor pada 2016.
Setelah pertarungan tersebut, ia langsung menyebut nama Jorge Masvidal yang berada di bangku penonton.
Baca Juga: Mike Tyson Menghabiskan Ganja Senilai Rp567 Juta Rupiah per Bulan di Tyson Ranch
"Senang untuk kembali. Alasan saya tak bertarung adalah semuanya payah, tak ada pertarungan yang bagus," ujarnya di Octagon saat diwawancara Joe Rogan.
Yep... safe to say @NateDiaz209 is back!#UFC241 pic.twitter.com/VbKlyB9hD3
— UFC Europe (@UFCEurope) August 18, 2019
"Jorge Masvidal bertarung dengan baik. Tak ada gangster di UFC kecuali saya dan dia. Saya tahu dia gangster tetapi dia bukan gangster dari West Coast, tahu kan maksud saya," lanjutnya.
Masvidal menyambut tantangan tersebut dengan senyum lebar di mukanya.
Pertarungan tersebut akan mempertemukan dua petarung yang menjadi favorit para fan di kelas welterweight.
Masvidal baru saja mencatatkan kemenangan KO dalam waktu hanya 5 detik dalam pertarungan kontra Ben Askren.
Baca Juga: UFC 241 - Lewat Duel Brutal, Stipe Miocic Renggut Kembali Gelar Heavyweight UFC
Berbicara setelah event tersebut, presiden UFC Dana White bertanya kepada media: "Siapa yang tak ingin melihat pertarungan itu?"
Akan tetapi, UFC juga masih berusaha mengatur pertarungan ketiga antara Diaz dan McGregor.
Dua pertemuan Diaz vs McGregor, pada UFC 196 dan UFC 202, sebelum ini merupakan dua dari tiga pertarungan paling menguntungkan sepanjang sejarah UFC.
Nomor satu di daftar tersebut adalah duel antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor pada UFC 229.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar