JUARA.NET - Setelah berhasil mengalahkan 11 Tim Free Fire terbaik Indonesia lainnya pada babak Grand Final di tanggal 18 Agustus 2019 kemarin, dengan total poin 1.725 RRQ Poseidon menjuarai Free Fire Summer League 2019.
Dengan kemenangan ini, RRQ Poseidon tidak hanya berhak atas Golden Tiket babak Grand Final FFIM (Free Fire Indonesian Master) Season 2 tetapi juga akan mewakili Indonesia di ajang turnamen internasional FFAI (Free Fire Asia Invitational 2019) di bulan September mendatang.
EVOS ROAR dan ISLAND OF GODS yang menduduki posisi kedua dan ketiga di FFSL 2019 juga akan menemani RRQ Poseidon di FFAI 2019.
Turnamen Free Fire Summer League 2019 mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari para pecinta game Garena Free Fire ini dengan menjadi turnamen esports Battle Royale yang memiliki penonton terbanyak di Indonesia yakni 240 ribu penonton di waktu yang bersamaan (concurrent viewers).
Prestasi ini tentunya bisa tercapai berkat dukungan yang sangat besar dari seluruh pemain Free Fire Indonesia.
RRQ Poseidon yang beranggotakan “RRQ.Fluxys” Aditia Maulana, “RRQ.RichardB” Richard Bryan, “RRQ.Riza” Riza Setiawan, “RRQ.Azura” M Akrim Fajri dan “RRQ.Chanzu” Abdurrahman Lahay selalu berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya meski tidak selamanya mulus.
Baca Juga: Orang Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia Jr. NBA
Di fase liga (babak kualifikasi), RRQ Poseidon tidak berhasil langsung melaju ke babak Grand Final, namun harus bertanding di fase play off terlebih dahulu untuk merebut sisa 6 slot ke babak Grand Final Summer League 2019. Strategi dan pola permainan baik yang ditunjukkan membawa RRQ Poseidon duduk di posisi keempat dan melaju ke babak Grand Final.
Pada match pertama di babak Grand Final, RRQ Poseidon secara mengejutkan langsung menduduki posisi teratas dengan total poin 480.
Begitupun dengan match kedua dengan total poin 300. Namun di match ketiga dan keempat, tim ini sempat terlihat kesulitan ketika EVOS ROAR berhasil merebut posisi puncak klasemen.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Garena Indonesia |
Komentar