Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jonatan Christie Jadi Inspirasi Bagi Pebulu Tangkis Malaysia

By Delia Mustikasari - Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:14 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menjalani laga melawan Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak kesatu Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (24/7/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menjalani laga melawan Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak kesatu Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (24/7/2019).

JUARA.net - Prestasi Jonatan Christie menjadi inspirasi banyak orang. Salah satuhnya adalah pemain tunggal putra Malaysia, Aidil Sholeh Ali Sadikin.

Aidil Sholeh Ali Sadikin masih berusia 19 tahun. Akan tetapi, banyak yang memperkirakan kalau sang pebulu tangkis akan menjadi bintang besar Malaysia berikutnya.

Ia telah bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Desember 2018, dan menjadi anggota tim SEA Games yang akan bergulir di Filipna pada 30 November-11 Desember 2019.

Sang pebulu tangkis muda mengakui kalau jagoan Indonesia, Jonatan Christie, menjadi salah satu panutannya dalam membangun karier.

Baca Juga: Berita Liga Inggris - Arsenal Vs Tottenham dan Semarak Laga di London!

"Pada usia 21 tahun, Jonatan sudah menduduki peringkat keempat di dunia. Jadi, dia adalah salah satu pemain yang paling cepat berkembang," kata Aidil seperti dilansir JUARA.net dari BolaSport.com.

"Kesempatan untuk bermain dengannya akan menjadi pengalaman bagus dan akan membantu melihat apa yang perlu dilakukan untuk mengetahui gap saya dengan Jonatan," ucap Aidil.

Salah satu aspek permainan Jonatan Christie yang ingin ia adaptasikan adalah gaya pukulan smes pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997 tersebut.

"Saya harap saya bisa mengikuti jejaknya sebagai pemain. Saya ingin bekerja keras untuk meniru prestasinya di bulu tangkis," aku Aidil.

Baca Juga: Canelo Alvarez Bisa Naik Dua Kelas Berat untuk Tantang Sergey Kovalev

Tahun ini, Aidil menjadi runner-up pada Hellas Open di Yunani awal bulan ini.

Setelah itu, ia mencapai semifinal Bulgaria Open setelah kalah 20-22, 21-14, 18-21 dari Toma Popov (Prancis).

Namun, Aidil mengakui bahwa dia masih terkejut dengan prestasinya.

"Banyak hal terjadi begitu cepat dan saya tidak tahu apakah saya bisa mengikuti tantangan," katanya.

"Saya tidak yakin apakah saya akan bisa bermain pada SEA Games Filipina, tetapi hanya memikirkannya saja membuat saya gugup."

Aidil selanjutnya lebih memilih bermain pada nomor tunggal putra daripada nomor beregu.

"Ada lebih banyak tekanan dalam nomor beregu karena Anda harus memberikan poin untuk tim."

Aidil selanjutnya akan mengikuti South Australia Open mulai 12-15 September mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X