Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 242 - Alasan Khabib Nurmagomedov Bisa Tumbang Kontra Dustin Poirier

By Firzie A. Idris - Rabu, 4 September 2019 | 14:37 WIB
Dana White berbicara dengan Khabib Nurmagomedov di sesi konferensi pers jelang laga UFC 229.
TWITTER.COM/SPORTSUSA_NET
Dana White berbicara dengan Khabib Nurmagomedov di sesi konferensi pers jelang laga UFC 229.

JUARA.net - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov, akan berusaha mempertahankan sabuknya kala menghadapi juara interim Dustin Poirier di Abu Dhabi pada ajang UFC 242, Sabtu (7/9/2019).

Dustin Poirier memenangkan sebagian titel tersebut saat bertarung kontra Max Holloway pada April 2019 saat Khabib Nurmagomedov menjalani skorsing.

Pertarungan akhir pekan nanti akan menggabungkan kedua gelar tersebut.

Pengamat UFC dari ESPN, Chael Sonnen, mengatakan kalau Khabib Nurmagomedov dan para fans UFC tak boleh meremehkan Dustin Poirier.

Ia mengatakan bahwa tak ada petarung yang tidak terkalahkan di dunia Mixed Martial Arts.

Sonnen memakai contoh Mike Tyson, Georges St-Pierre, dan Anderson Silva, petarung-petarung yang lambat laun tumbang walau sebelumya tak terkalahkan.

Baca Juga: Kalahkan Messi dan Ronaldo, Ini Pesepak Bola Tercepat di Liga Champions

Apalagi, Khabib absen hampir sepanjang 2019 setelah menjalani skorsing sembilan bulan karena kericuhan yang terjadi pada akhir UFC 229 kontra Conor McGregor.

"Ia telah lama absen," ujar Sonnen seperti dikutip JUARA.net dari Bloodyelbow.com. "Bagi Khabib, hal ini karena skorsing. Bagi orang-orang lain, alasannya cedera atau permasalahan kontrak."

Bagi Sonnen, petarung lain akan diragukan ketajaman dan kegarangannya setelah lama keluar dari Octagon.

"Akan tetapi, untuk suatu alasan Khabib telah mencuri hati dan pikiran para fans sehingga mencapai titik di mana dialog tersebut tak muncul sama sekali. Ibaratnya, orang ini kebal peluru padahal kita melihat banyak contoh yang mengatakan sebaliknya," tuturnya.

"Saya bisa memberi Anda Mike Tyson, malam ketika George St-Pierre terjauh, Anderson Silva. Tak ada yang anti peluru di dunia ini," lanjutnya.

Sonnen mengaku tak paham kenapa Khabib akan berbeda dari nama-nama tadi.

Ia juga mencontohkan bagaimana pamor sang petarung juga membuat Khabib dapat posisi politik di negara asalnya di Dagestan.

Baca Juga: Presiden UFC: Tak Ada yang Mau Bertarung Lawan Zhang Weili

Belum lagi, Sonnen mengkritik pemilihan tempat latihan Khabib di American Kickboxing Academy (AKA) milik Javier Mendez yang terletak di San Jose, California.

"Ia sekarang 'Mister Famous', berlatih di AKA dengan Javier Mendez tetapi tinggal di Dagestan, perjalanan 21 jam dengan pesawat," tuturnya lagi.

"Saya pikir ini pertanyaan-pertanyaan valid. Berapa banyak latihan konsisten yang bisa ia lakukan dengan beratnya perjalanan udara, jadwalnya dengan media, 'teman-teman' barunya di dunia politik?" katanya lagi.

"Saya terkejut tak ada yang membahas hal ini."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X