JUARA.net - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengambil pole position di sesi Kualifikasi Formula 1 Italia 2019, Sabtu (7/9/2019).
Para pembalap, kecuali Charles Leclerc dan Carlos Sainz (McLaren), tak kunjung sempat melakukan final lap karena pada saling menunggu untuk menangkap slipstream dari pembalap lain di sirkuit Monza.
Alhasil, Charles Leclerc menyabet tempat pertama dengan putaran pertamanya, mengalahkan Lewis Hamilton dengan 0,039 detik.
Valteri Bottas (Mercedes) peringkat ketiga, disusul Sebastian Vettel (Ferrari), dan Daniel Ricciardo (Renault).
Charles Leclerc akan menduduki pole position untuk kedua kalinya secra beruntun setelah di GP Belgia akhir pekan lalu.
Hasil tersebut juga menjadi pole position ke-21 Ferrari di GP Italia. Sebagai perbandingan, McLaren memiliki 11 pole position dan Mercedes hanya 6.
Baca Juga: Legenda MotoGP Yakini Marc Marquez Tak Akan Pindah ke Tim Lain
Pembalap berusia 21 tahun itu menjadi satu-satunya pembalap baris depan yang berhasil melintasi garis finish tepat waktu pada akhir sesi kualifikasi.
Everyone wants to be first in F1...
Unless it's qualifying at Monza pic.twitter.com/bBMfUte3Ew
— WTF1 (@wtf1official) September 7, 2019
Para pembalap enggan melaju karena mereka tak ingin diikuti lawan dan membuka slipstream (menciptakan kantong udara yang dapat menguntungkan mobil di belakang), yang bisa bernilai 0,3 detik per lap.
Waktu tersebut sangat berharga bagi sirkuit kencang seperti Monza.
"Jelas sekali ya menjelang akhir. Kami semua mencari tarikan, jika membuka jalan Anda akan kehilangan waktu di lintasan lurus dan tak ada cara untuk merengkuh kembali waktu yang hilang tersebut," ujar Nico Hulkenberg (Renault) seperti dikutip JUARA.net dari BBC.
"Alhasil, beginilah situasi yang kita hadapi. Hal itu yang terjadi ketika semua orang sengaja menyetir pelan dan tak ada yang mau jadi mobil pertama di kereta," lanjutnya.
Alhasil, FIA telah memperingati semua tim bahwa para pengemudi bisa menghadapi penalti karena sengaja menyetir pelan di lintasan.
Akhir sesi kualifikasi ini tengah mendapat penyelidikan dari FIA.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar